Jakarta, CNN Indonesia --
Daya tampung fasilitas pelayanan kesehatan di sejumlah daerah terkait penanganan pasien infeksi virus corona (Covid-19) mengalami krisis.
Salah satu kondisi itu ditunjukkan dengan tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi maupun ICU pasien Covid-19 yang melebihi 70 persen. Padahal, ambang batas Bed Occupancy Rate (BOR) atau rasio keterisian tempat tidur menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di angka 60 persen.
Hasil rangkuman sementara CNNIndonesia.com terdapat beberapa daerah yang tercatat melebihi standar BOR WHO di antaranya DKI Jakarta, Kota Depok, Kota Kupang, Surabaya, Semarang dan Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DKI Jakarta
Data Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mendapati keterisian tempat tidur (BOR) Instalasi Gawat Darurat (IGD) di sejumlah rumah sakit rujukan dan non-rujukan pasien Covid-19 di DKI Jakarta sudah penuh sejak awal tahun.
Impaknya, sebagian pasien dipulangkan dan masuk daftar antrean sembari menunggu ruang perawatan kosong.
"Kalau kita lihat data di setiap RS di Jakarta, hampir dikatakan di IGD sudah sangat crowded," kata Sekretaris Jenderal Lia Gardenia Partakusuma dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Jumat (8/1).
Jakarta yang dikenal sebagai pusat aktivitas dan pemerintah dengan fasilitas penanganan Covid-19 yang cenderung lebih baik dibandingkan daerah lain pun disebut kewalahan.
Bahkan, belakangan Pemprov DKI Jakarta memprediksi per Februari 2021 seluruh ruang Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 tak mampu lagi menampung pasien.
"Bila tidak dilakukan intervensi, maka di Februari itu kami untuk ICU sudah penuh," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, Weningtyas Purnomorini pada Rabu (7/1).
Dia melanjutkan, per 3 Januari 2021 saja, tempat tidur ICU di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta terisi 79 persen, sementara tempat tidur isolasi harian (non-ICU) terpakai sebanyak 87 persen.
 Infografis Laju Perkembangan Covid-19 di Indonesia. (CNN Indonesia/Fajrian) |
Kota Depok
Bukan hanya Ibu Kota, kapasitas tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) pasien Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat pun nyaris penuh. Data Pemerintah Kota Depok mencatat tempat tidur di ruang ICU terisi 90,32 persen dan di ruang isolasi terpakai 85 persen.
"Langkah yang sedang kami ikhtiarkan adalah menambah tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit-rumah sakit," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dikutip dari Antara, Jumat (8/1).
Pemkot Depok sendiri berjanji bakal menambah kapasitas tempat tidur di RS dan lokasi khusus isolasi mandiri untuk menampung jumlah pasien Covid-19 yang kian bertambah.
[Gambas:Video CNN]
Surabaya
Krisis tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 juga dialami Surabaya. Bahkan saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya telah mengalihfungsikan asrama haji, di mana 180 ruang di sana akan dipakai untuk perawatan pasien bergejala ringan.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan keterisian tempat tidur (BOR) untuk ruang isolasi pasien Covid-19 terpakai 80 hingga 85 persen per Kamis (7/1). Sementara di ruang ICU, masih tersisa beberapa tempat tidur.
"Rumah sakit BDH [RSUD Bhakti Dharma Husada] dengan kapasitas 200, 112 kami alokasikan untuk Covid-19. Jadi lebih banyak untuk Covid-19, baik rumah sakit kita RS Soewandhi atau BDH," terang Whisnu, Kamis (7/1).
"Kalau rumah sakit swasta, sudah ada datanya total ada 2.000 bed untuk pasien Covid-19 di Surabaya," tambah dia lagi.
Semarang
Hampir serupa diterapkan Pemerintah Kota Semarang yang menyiapkan asrama haji atau Islamic Center Kota Semarang sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Langkah ini ditempuh menyusul minimnya ketersediaan tempat tidur di berbagai rumah sakit dan tempat isolasi.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan status tempat isolasi di rumah dinas wali kota pun ikut ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Pasalnya kata dia, jumlah pasien di tempat isolasi rumah dinas itu mencapai 100 hingga 150 orang. Hendrar pun melanjutkan, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit kini mencapai 80 persen.
"Dalam waktu dekat mulai berjalan, untuk mengurangi kepada di tempat isolasi rumah dinas wali kota yang sudah mulai berjubel," kata Hendrar dikutip dari Antara, Kamis (7/1).
Yogyakarta
Kondisi menipisnya tempat tidur di ruang isolasi dan ICU perawatan pasien Covid-19 juga dialami Yogyakarta. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih membeberkan dari total 76 tempat tidur di ruang ICU hingga Kamis (7/1) kemarin tersisa 19 buah atau terisi 75 persen.
Adapun tempat tidur di ruang perawatan isolasi Covid-19 biasa terpakai 595 unit dari total kapasitas 641 tempat tidur. Artinya sudah terpakai 92,8 persen per Kamis (7/1).
Kota Kupang
Nyatanya, membludaknya pasien dan keteterannya rumah sakit menampung pasien Covid-19 juga terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji mengungkapkan ruang perawatan pasien Covid-19 yang dikelola pemerintah daerah kini sudah penuh. Bahkan setidaknya ada 25 pasien yang tidak tertampung.
Sebab, ia membeberkan, dari total kapasitas tempat tidur sebanyak 94 unit, pasien yang harus menjalani perawatan medis mencapai 119 orang.
"Ruangan perawatan yang disiapkan pemerintah Kota Kupang untuk pasien Covid-19 sudah penuh sehingga pemerintah menyiapkan tambahan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19," tutur Ernest Ludji dikutip dari Antara, Jumat (8/1).