Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam jajaran 21 Heroes 2021 pilihan lembaga Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Dikutip dari laman resminya, 21 Heroes 2021 diberikan untuk menghormati mereka yang mencapai kesuksesan transportasi pada 2020. Pemberian gelar menimbang tantangan yang dihadapi, serta inisiatif mengembangkan mobilitas yang lebih sukses dan berkelanjutan pada 2021.
TUMI adalah sebuah lembaga nirlaba asal Jerman yang mendorong inisiatif kebijakan transportasi urban berkelanjutan di seluruh dunia. Lembaga ini dibentuk oleh 11 mitra yang disebut-sebut bergengsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TUMI mengaku memiliki tujuan mengubah mobilitas untuk kepentingan manusia dan lingkungan dengan tujuan untuk masa depan. TUMI mendukung proyek transportasi di seluruh dunia dan memungkinkan pembuat kebijakan untuk mengubah mobilitas perkotaan.
"Kami mendasarkan TUMI pada tiga pilar: inovasi, pengetahuan, investasi. Kami mendukung proyek percontohan inovatif di seluruh dunia," sebagaimana dikutip dari laman resmi TUMI.
Dalam laporan TUMI soal 21 Heroes 2021. TUMI menilai Anies mampu memimpin tata kelola perbaikan transportasi Jakarta di tengah keterbatasan sumber daya karena pandemi Covid-19.
Perbaikan di sektor transportasi tersebut meliputi layanan angkutan umum bus, integrasi moda transportasi, hingga jalur sepeda sepanjang 63 kilometer.
"Kota ini (DKI Jakarta) bekerja menuju tujuan bersama untuk menciptakan transportasi yang adil, terjangkau, dan inklusif untuk semua," demikian dikutip dari laporan TUMI.
Selain itu, TUMI juga mengapresiasi rencana Anies dengan meluncurkan bus listrik untuk memperbaiki masalah polusi udara di perkotaan.
"Di tengah kabut polusi kota, dia melihat peluang untuk meluncurkan rencana operasional bus listrik dan renovasi umum milik kota stasiun transportasi secara langsung terhubung dengan kereta jalur komuter stasiun," demikian laporan TUMI.
Terkait masuknya namanya dalam 21 Heroes 2021, Anies mengaku hal itu tidak lepas dari kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan berbagai pihak.
"Pencapaian ini adalah hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, kami dari awal membuka kesempatan seluas-luasnya bagi publik untuk terlibat dalam perencanaan pembangunan sistem transportasi," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2).
(yoa/ain)