1.756 Keluarga di 20 Desa Terdampak Banjir Bekasi

Sebanyak 1.756 keluarga terdampak banjir akibat hujan deras di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hujan yang mengguyur sejak Jumat (19/2) dini hari tersebut melanda delapan kecamatan di Bekasi.

Komandan Regu Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, M. Fadly Ferdiana menuturkan, banjir di Bekasi disebabkan hujan deras dan meluapnya debit air Sungai Jambe dan tanggul jebol.

"Jumlah kecamatan terdampak sebanyak delapan kecamatan, terdiri dari 20 desa/kelurahan. Jumlah titik terdampak 27 dan jumlah warga terdampak 1.756 KK," tutur Fadly dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/2).

Di Kecamatan Tambun Selatan, banjir melanda Kelurahan Jatimulya yang meliputi Desa Setia Mekar dan Desa Mangunjaya. Tinggi genangan air berkisar antara 50-100 cm.

Sedangkan, di Kecamatan Cibitung, banjir mengepung Desa Wanasari dan Desa Wanajaya dengan tinggi permukaan air mulai dari 60-100 cm. Sementara di Kecamatan Cikarang Utara, banjir mencapai 120 cm. Sebanyak empat desa terdampak banjir yaitu Desa Karangraharja, Desa Tanjungsari, Desa Simpangan, dan Desa Mekarmukti.

Lima kecamatan lain yang terdampak banjir Bekasi yaitu Kecamatan Setu, Cikarang, Cikarang Pusat, Cibarusah, dan Serang Baru. Tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut.

Fadly mengatakan BPBD telah memberikan bantuan logistik berupa bahan makanan pokok, air mineral, paket kesehatan, paket kidswear, bambu, karung, terpal, tikar, selimut kepada masyarakat terdampak bencana kepada warga serta mendistribusikan bantuan air bersih.

"BPBD mendistribusikan logistik ke Kecamatan Cibitung, Cabangbungin, Tambun Utara, Sukakarya, Kedungwaringin, Sukawangi, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Pebayuran, Muaragembong, Setu, Cikarang Timur, Babelan, Cikarang Pusat, dan Karang Bahagia," ujarnya.

Selain itu, BPBD telah berkoordinasi dengan aparatdesa setempat untuk penanganan tanggul jebol.

"BPBD juga telah melakukan evakuasi ke wilayah terdampak banjir," ujarnya.