LBH Jakarta Buka Posko Pengaduan Korban Banjir Jabodetabek

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mar 2021 22:53 WIB
LBH Jakarta secara resmi telah membuka posko pengaduan korban banjir 2021 bagi warga se-Jabodetabek, di mana posko itu merupakan lanjutan dari 2020.
Warga di Kelurahan Bangka, RT 10/RW 03, Kemang, Jakarta Selatan, yang lingkungan tempat tinggalnya terendam banjir, Minggu (21/2/2021). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta secara resmi telah membuka posko pengaduan korban banjir 2021 bagi warga se-Jabodetabek. Posko tersebut merupakan lanjutan dari posko serupa yang telah dibuka sejak 2020 lalu.

"Hari ini LBH Jakarta secara resmi kembali membuka pos pengaduan korban banjir se-Jabodetabek 2021," kata pengacara publik LBH Jakarta, Jeanny Sirait dalam konpers daring, Selasa (2/3).

LBH Jakarta, seperti diungkapkan Jeanny mencatat banjir pada 2021 telah setidaknya telah merendam 69 titik di wilayah Jabodetabek sejak awal Februari lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, banjir di Jabodetabek adalah masalah menahun tanpa solusi konkret, baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat. Ia menyebut usaha pemerintah hingga kini untuk paling tidak mengurangi risiko bencana tersebut.

Alih-alih mengambil langkah konkret menyelesaikan bencana tersebut, Jeanny menilai pemerintah juga gagal memenuhi hak warga yang terkena dampak risiko bencana banjir.

"Yang kita lihat hasilnya belum terlihat, sama sekali belum terlihat karena toh bencana banjir tahun lalu kembali terjadi lagi di 2021. Nggak tahu apa yang dilakukan selama setahun terakhir," katanya.

Selain itu, Jeanny juga mengkritik sejumlah akar masalah banjir yang tak dapat diselesaikan pemerintah. Ia mengkritik ruang terbuka hijau di wilayah Jabodetabek di DKI yang kian hari semakin berkurang.

Namun, pemerintah justru terus melakukan pembangunan dan menambah beban kota menampung pembangunan.

"Sibuk membangun tapi daya tahan kotanya mungkin tidak mumpuni untuk pembangunan yang berlebihan. Akhirnya ya banjir kembali terjadi setiap tahun. Dan selalu yang disalahkan curah hujan," kata dia.

Pada 2020, LBH Jakarta mencatat 22 pengaduan terkait banjir di wilayah Jabodetabek. Kini, katanya, sejak dibuka kurang dari sepekan lalu pihaknya telah menerima sembilan pengaduan terkait banjir.

"Selama setahun ini apa yang sebenarnya apa yang LBH lakukan terkait pengaduan yang ada. Kami mengumpulkan bukti untuk melakukan mitigasi. Kami tahu tidak bisa dilakukan terburu-buru," katanya.

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER