Politikus Partai Gerindra itu juga mengirim sejumlah uang kepada beberapa pihak melalui Amiril dan Ainul. Uang tersebut untuk berbagai macam keperluan. Berikut rinciannya:
- Tety Yumiati sebesar Rp450 juta untuk pembayaran DP Tanah Edhy di Soreang, Kabupaten Bandung.
- Ismail sebesar Rp400 juta dan Rp382,8 juta
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Firman Arip sebesar Rp210 juta.
- Alayk Mubarok sebesar Rp209 juta untuk pelunasan pinjaman uang Amiril kepada Alayk.
- Azis Ewan Wijaya sebesar Rp200 juta pada untuk pinjaman uang dari Amiril.
- Fachrizal Kasogi selaku suami Yoviana Nasution, Sespri Edhy, sebesar Rp200 juta untuk membeli barang-barang kebutuhan rumah tangga.
- Qushairi Rawi sebesar Ro425 juta untuk bisnis durian Musang King Amiril.
- Eflin Dwi Putri Septiani sebesar Rp247.440.000,00 untuk pembayaran bisnis durian.
- Rp141 juta pemberian untuk paman Amiril, Khairul Anwar.
- Zulia Laraswati sebesar Rp114,1 juta untuk bisnis durian Amiril.
- Michael sebesar Rp110 juta.
- Mulyadi sebesar Rp100 juta.
- Muhammad Siddik sebesar Rp110,6 juta.
- Kebun Rato Group sebesar Rp100 juta untuk bisnis mangga alpukat Amiril.
- Pihak-pihak lain dengan nilai transfer Rp100 juta.
- Andreau Misanta Pribadi sebesar Rp218,4 juta.
- Bahtiar Aly sebesar Rp100 juta.
- Chusni Mubarok sebesar Rp80 juta.
- Ken Widharyuda Rinaldo sebesar Rp81 juta untuk biaya reparasi interior dan eksterior mobil Land Crusier milik Edhy.
- Ery Cahyanungrum sebesar Rp71,4 juta.
- Luthfi Muhammad Sidik sebesar Rp50 juta.
- Pembayaran kartu kredit Edhy sebesar Rp40,7 juta
- Ditransfer kepada pihak-pihak lain untuk kepentingan Edhy dengan total sebesar Rp1,3 miliar dan Rp429,5 juta
"Dipergunakan untuk belanja Edhy dan Iis Rosita Dewi (istri Edhy) pada saat perjalanan dinas ke Amerika Serikat pada tanggal 17 sampai dengan 24 November 2020 sebesar Rp833.427.738,00," ujar jaksa.
(ryn/fra)