Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan Presiden Joko Widodo tidak melakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet pada Rabu (21/4). Pernyataan itu menjawab spekulasi publik usai peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Pramono menyebut tak ada agenda reshuffle kabinet dalam daftar kegiatan Jokowi esok hari. Menurutnya, Jokowi telah dijadwalkan melakukan kunjungan kerja.
"Besok Presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, lewat video yang diterima, Selasa (20/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Sekretariat Negara Pratikno juga menyampaikan hal serupa. Dia memastikan tak ada jadwal reshuffle kabinet pada esok hari.
Pratikno memastikan reshuffle kabinet tak akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, ia enggan merinci waktu persis pelaksanaan perombakan kabinet.
"Enggak, ditunggu saja," ucap Pratikno saat ditanya kemungkinan reshuffle digelar usai Idulfitri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo disebut akan melakukan reshuffle kabinet. Kabar itu menyusul pembentukan Kementerian Investasi. Selain itu, ada peleburan Kemendikbud dengan Kemenristek.
Wacana reshuffle pertama kali diembuskan anggota Fraksi PDIP DPR EI Hendrawan Supratikno. Kabar itu juga disampaikan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
"Insyaallah pekan ini paling lambat," kata Ngabalin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (13/4).
Namun Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyebut agenda reshuffle hanya diketahui oleh Jokowi sebagai pemimpin kabinet.