Gerilya Kader PDIP di Balik Baliho Puan Maharani

Rivana Pratiwi | CNN Indonesia
Jumat, 06 Agu 2021 12:39 WIB
Fraksi PDIP di DPR menginstruksikan anggotanya untuk memasang baliho Puan Maharani. Desain telah ditentukan, tetapi biaya ditanggung anggota PDIP di DPR.
Seluruh anggota DPR Fraksi PDIP diinstruksikan memasang baliho dan billboard Ketua DPR Puan Maharani (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan anggota DPR fraksi PDIP mendengarkan arahan Bambang Wuryanto dengan saksama dalam rapat internal pada 18 Juni lalu. Rapat dihelat di Ruang KK2 Gedung Nusantara DPR, Jakarta.

Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul memberikan arahan tentang pemasangan baliho dan billboard bergambar Puan Maharani. Selain Bambang Pacul, Ketua Fraksi Utut Adianto dan Puan Maharani ikut duduk di podium.

Semua peserta rapat begitu serius mendengarkan arahan karena berkenaan dengan popularitas dan elektabilitas Puan Maharani, putri dari Ketua Umum mereka, yakni Megawati Soekarnoputri. Selain itu, gaya penyampaian Bambang Pacul yang berapi-api pun membuat mereka sulit memalingkan perhatian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut salah satu peserta rapat, 127 anggota fraksi PDIP begitu fokus lantaran ada kepentingan persiapan Pilpres 2024 di balik pemasangan baliho Puan. Setelah itu dan hingga hari ini, masyarakat akrab dengan baliho bergambar wajah Ketua DPR itu.

Bambang Pacul membenarkan ada rapat tentang arahan pemasangan baliho bergambar Puan. Namun ia mengklaim misi itu mulanya berasal dari usulan para kader yang kemudian disepakati bersama.

Dengan kata lain, pemasangan baliho Puan tidak murni berasal dari inisiatif partai. Meski begitu, pada akhirnya misi pemasangan baliho pun dibuat formal oleh partai dan perlu dijalankan seluruh anggota DPR Fraksi PDIP.

"Itu kan awalnya datang usulan dari kawan kawan anggota fraksi waktu ngumpul di lantai 7, kemudian kami sepakat dibawa ke rapat pleno fraksi, terus diputuskan bersama. Terus kalau ada yang mempersepsikan bahwa itu untuk menaikkan elektoral Mbak Puan ya monggo saja, enggak ada masalah," kata Bambang Pacul saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (5/8).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut memasang baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani di Kota Solo. Baliho Gibran dikabarkan dipasang di 14 titik di Solo. Baliho Ketua DPR yang juga petinggi PDIP Puan Maharani dipasang di berbagai lokasi (CNN Indonesia/Rosyid)

Desain Ditentukan Partai

Perihal desain, ada dua yang ditentukan oleh fraksi PDIP. Kedua jenis desain mengandung tujuan yang sama, yakni mengenalkan serta meningkatkan ingatan masyarakat terhadap sosok Puan Maharani.

Desain pertama bergambar sosok Puan Maharani mengenakan kebaya berwarna merah dengan tulisan Kepak Sayap Kebhinekaan. Sudah bisa ditemukan di berbagai lokasi. Bahkan tak sedikit yang sudah dicoret-coret warga.

Desain kedua memuat foto Puan Maharani mengenakan pakaian adat Jambi dengan tagline Jaga Iman, Jaga Imun, Insyallah Aman Amin. Saat ditanya apa maksud dibalik desain dan tagline tersebut, Bambang Pacul mengatakan ada dua isu yang ingin disampaikan melalui baliho dan billboard tersebut.

"Yang pertama itu isu sekarang yaitu isu Covid-19, sementara isu masa depannya adalah Puan Maharani ingin memaknai Bhineka Tunggal Ika, makanya ditulis Kepak Sayap Kebhinekaan, dalam artian Mbak Puan ingin mengajak semua bekerjasama tanpa membedakan suku agama dan ras," kata Bambang.

Biaya Baliho Puan Ditanggung Kader

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER