PTM, Gibran dan Edy Rahmayadi Tekankan Izin Orang Tua Siswa

CNN Indonesia
Rabu, 01 Sep 2021 02:25 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM). (Foto: CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah kepala daerah bersiap dan bahkan sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di daerah dengan risiko Covid-19 tak tinggi. Meski demikian, tetap ada pilihan bagi orang tua dalam hal bentuk belajar bagi anaknya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklaim sekolah-sekolah di Solo sudah siap menggelar PTM menyusul status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya yang turun dari level 4 ke level 3.

Hal itu berdasarkan pertemuan antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo dan kepala-kepala sekolah, Selasa (31/8).

"Prinsipnya kami siap untuk PTM," kata Gibran, "Yang jelas izin dari orang tua murid. Itu yang paling penting".

Tak banyak persiapan yang harus dilakukan. Pasalnya, sedikitnya 24 SMP negeri dan swasta di Solo sudah menggelar simulasi PTM pada pertengahan Maret.

Jumlah tersebut terus bertambah hingga mencapai puluhan SD dan SMP di Solo. Sedianya, simulasi tersebut dilanjutkan dengan PTM penuh pada bulan April. Namun jadwal tersebut mundur karena kasus Covid-19 di Solo kembali meningkat.

Bahkan simulasi terpaksa dihentikan setelah Pemerintah Pusat menetapkan PPKM Level 4 di Solo pada bulan Juli. Meski demikian, Gibran mengatakan sekolah tidak harus mengulang simulasi jika sudah siap menggelar PTM.

"Kalau sudah siap PTM ya tidak usah simulasi lagi. Kelamaan," katanya.

Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati menambahkan, hingga saat ini sudah ada 55 SMP dan 16 SD yang mengadakan simulasi PTM. Ia mengatakan sekolah yang sudah siap bisa mengadakan PTM mulai pekan pertama September.

"Tadi sudah kami sampaikan ke kepala sekolah, yang minggu ini sudah siap, bisa langsung mulai," katanya.

Sebelumnya, Gibran menekankan Kota Solo belum siap mengadakan PTM karena masih rendahnya tingkat vaksinasi anak usia sekolah. Menanggapi hal itu, Etty mengatakan vaksinasi pelajar tak lagi menjadi syarat PTM.

"Justru sekolah yang guru dan tenaga pendidiknya sudah divaksin harus memberi opsi PTM kepada orang tua," katanya.

Senada, Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto alias Danny berharap PTM di seluruh sekolah di wilayahnya dapat dibuka kembali seiring gencarnya program vaksinasi Covid-19 pelajar.

Ia menyebutkan Pemkot Makassar menargetkan sekitar 1.000 pelajar tiap harinya mendapatkan suntikan vaksin.

"Meski vaksin bukan jaminan dibukanya sekolah tapi vaksin dapat menjaga diri dari paparan virus. Kita ikhtiar saja semoga masa sulit ini bisa di lewati," kata Wali Kota Makassar saat mengunjungi vaksinasi di SMP Negeri 24 Makassar, Selasa (31/8).

Vaksinasi Belum 100 Persen Siswa


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :