Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar, Amaliah Malik mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sekolah-sekolah untuk menggelar kembali PTM secara terbatas.
"Kalau Makassar [kasus harian] sudah menurun. Kan surat edaran pak wali untuk pembelajaran daring itu kan sampai 6 September. Jadi harapan beliau melihat kecenderungan kasus Covid menurun, kalau kasusnya dibawa 100, itu kita berada di zona kuning dan itu sudah bisa lakukan PTM secara terbatas," kata Sekdis Pendidikan Makassar kepada CNNIndonesia.com.
"Pada prinsipnya kita sudah siap. Untuk para siswa yang tervaksinasi saat ini sudah mencapai 20 persen dari jumlah siswa sekitar 100 ribu lebih. Kalau tenaga pendidik kita sudah 100 persen tervaksinasi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, melalui Instruksi Gubernur nomor 188.54/39/INST/2021 tentang PTM Terbatas di masa pandemi Covid-19, mengizinkan 31 kabupaten/kota yang masuk dalam PPKM Level 3 dan Level 2 untuk menggelar PTM terbatas.
Namun, pihaknya belum mengizinkan Kota Medan dan Kota Pematangsiantar karena masuk kriteria PPKM Level 4.
"Pelaksanaan paling cepat 1 September 2021, namun bupati/wali kota agar mengatur kesiapan daerah masing-masing. Setelah dibuka dilaporkan pada instansi yang berwenang dan selanjutnya akan dilaporkan pada Menteri Pendidikan secara bertahap, baik dari PAUD hingga ke SMK," ucap Edy, Senin (30/8).
Dalam Ingub tersebut, orang tua/wali peserta didik dapat memilih PTM terbatas atau pembelajaran jarak jauh bagi anaknya. Pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran.
Bila pada hasil pengawasan ditemukan kasus konfirmasi Covid-19, wajib ditangani dan dapat mengehentikan PTM Terbatas.
Terpisah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai memperbolehkan PTM terbatas awal September bagi daerah dengan PPKM level 2 yakni Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Subang, dan Garut.
"Tatap muka sekolah di empat wilayah sudah bisa penuh dilakukan khususnya di PPKM level 2 di awal September ini. Tentu dengan prokes yang ketat," ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Bandung, Senin (30/8).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan 696 ribu siswa di 2.536 sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB di wilayahnya mulai menggelar PTM terbatas, per Senin (30/8).
PTM terbatas ini digelar di 20 kabupaten/kota di Jatim masuk dalam kualifikasi PPKM Level 1, 2 dan 3. Sedangkan, di wilayah dengan level 4, sekolah masih diadakan secara daring.
"Kami akan evaluasi kembali," ucapnya.
Dari Jakarta, Dinas Pendidikan DKI mengklaim hari pertama PTM terbatas, Senin (30/8), berjalan lancar dengan pengawasan aparat terhadap 610 sekolah.
"Satpop PP ada, Babinsa ada, Pak lurah juga mantau. Jadi, stakeholder kita hadir untuk memastikan PTM terbatas ini berjalan dengan baik," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja, Senin (29/8).
(syd/mir/fnr/hyg/frd/thr/arh)