85 Karya Bernada Kritik Menangkan Lomba Mural Dibungkam

CNN Indonesia
Rabu, 15 Sep 2021 19:16 WIB
Para pemenang dibagi dalam 14 kategori berbeda, misalnya mural Paling Nyentil, Paling Mengusik hingga Paling Keras Kepala.
Banyak mural bernada kritik yang dihapus aparat (detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemenang lomba Mural Dibungkam yang diselenggarakan Gejayan Memanggil telah diumumkan. Sebanyak 85 dari total ratusan karya dan muralis ditunjuk sebagai juara.

Humas Gejayan Memanggil, Mimin Muralis (bukan nama sebenarnya) mengatakan puluhan pemenang terbagi ke dalam 14 kategori berbeda.

Belasan kategori meliputi Paling Memanggil, Paling Nekat, Paling Bisaan, Paling Misterius, Paling Teatrikal, Paling Nyentil, Paling Strategis, Paling Berwarna, Paling Mengusik, Paling Suka Begadang, Paling Hits, Paling Keras Kepala, dan Favorit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling favorit itu sampai kita ada proses pendiskusian juri bahwa salah satu akun di Karawang ini dia mempunyai impact yang besar sampai pemerintah kotanya bikin lomba mural, sampai diajak negosiasi, teman-teman menolak hanya beberapa muralis yang ikut untuk merayakan hari kota tersebut," kata Mimin ditemui di salah satu kafe di Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Rabu (15/9).

Beberapa kategori nyeleneh seperti Paling Suka Begadang dipilih dari karya terbaik yang dibuat saat masyarakat terlelap. Kemudian, Paling Nekat karena ditorehkan di ruang publik yang rawan kena ciduk aparat.

"Ada itu yang karyanya mungkin secara seni biasa, tapi dia berani di tempat-tempat seperti itu. Lalu ada yang tiap malam turun ke jalan. Kita tidak menyerukan, kita tidak menghasut mereka untuk membuat. Tapi kesadaran mereka," lanjutnya.

Piagam pemenang lomba mural kritik Gejayan Memanggil dipajang di tembok bawah Jembatan Kleringan Kewek, Danurejan, Kota Yogyakarta.Foto: CNN Indonesia/Tunggul
Piagam pemenang lomba mural kritik Gejayan Memanggil dipajang di tembok bawah Jembatan Kleringan Kewek, Danurejan, Kota Yogyakarta.

Karya yang paling kritis masuk ke dalam kategori Paling Nyentil. Paling Hits adalah yang diangkat oleh media dan dipilih sebagai headline. Sedangkan Paling Ngusik merupakan karya peserta yang membuat aparat gatal menghapusnya.

Beberapa partisipan, kata Mimin, ada yang sampai didatangi aparat atau setidaknya masuk daftar pencarian orang. Salah satunya adalah Bamsuck yang sempat menggoreskan cat pilox untuk mural di bawah Jembatan Kleringan Kewek, Danurejan, Kota Yogyakarta, Agustus lalu.

"Bamsuck itu paling dicari, karena terus melawan (dengan mural) dan vandal juga. Makanya kita masukkan (pemenang) kategori Paling Keras Kepala," imbuh Mimin.

Seluruh karya pemenang Lomba Mural Dibungkam ini diumumkan via akun Instagram @gejayanmemanggil hari ini bertepatan dengan Hari Demokrasi Internasional yang diperingati setiap 15 September setiap tahun.

Karya terkumpul berasal dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Jakarta, Bogor, Tangerang, Medan, Denpasar, Banjarmasin, kota-kota di Papua, dan masih banyak lagi.

Seluruh pemenang berhak mendapatkan merchandise berupa sandang dari Gejayan Memanggil. Termasuk, donasi beraneka macam barang, mulai dari produk pertanian, bantuan pangan, voucher belanja, hingga fashion dari mereka yang simpati terhadap lomba satire ini.

Pemasangan Piagam di Tembok Publik

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER