Serang Markas BPPKB Banten Cicalengka, 11 Anggota PP Dibekuk

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 12:37 WIB
Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Bandung, CNN Indonesia --

Sedikitnya 11 anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) ditangkap polisi setelah merangsek dan merusak markas sekretariat ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten yang berada di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/9) pagi.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menetapkan 11 orang orang itu sebagai tersangka perusakan markas BPPKB Banten. Para pelaku merusak bangunan diduga buntut dari gesekan antar ormas di Cimanggung, Sumedang.

"Sebanyak 11 orang kita tetapkan tersangka perusakan dan ditahan di Mapolresta Bandung. Itu hasil dari 28 orang yang diamankan dalam perusakan," kata Kasatreskrim Polresta Bandung Ajun Komisaris Bimantoro saat dihubungi, Rabu (29/9).

Para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP yang menyatakan bahwa setiap pelaku yang melakukan perbuatan tindak pidana pengeroyokan secara terang-terangan diancam pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.

Bimantoro menjelaskan, ke-11 orang tersebut merupakan anggota dari ormas PP Cimanggung, Sumedang. Mereka diduga melakukan perusakan sekretariat BPPKB Bandung hingga tidak dapat dipakai kembali.

"Di antara 11 orang 3 orang mengaku sebagai dansat. Merekalah yang mengajak para anggota ormas lain untuk melakukan perusakan terhadap sekretariat BPPKB," ujarnya.

Penyidik juga menahan barang bukti berupa dua unit roda empat, satu ambulans, dan satu kendaraan operasional ormas PP.

Sebelumnya, pada Minggu (26/9) dini hari terjadi penyerangan ormas BPPKB Banten ke PP yang berada di Sumedang. Kemudian, PP Sumedang berbalik menyerang dan melakukan perusakan pada sekretariat BPPKB Banten yang berada di Cicalengka, pada pagi harinya.

Tak berselang lama, gesekan antar kedua ormas tersebut meluas hingga ke perbatasan Cianjur dan Sukabumi. Akibat bentrokan tersebut, satu orang meninggal dunia setelah dianiaya sejumlah orang.

(hyg/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK