UPDATE CORONA 21 OKTOBER

Rangkuman Covid: PCR Jadi Syarat Naik Pesawat, Menkes Nilai D

CNN Indonesia
Kamis, 21 Okt 2021 18:39 WIB
Rangkuman peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, Kamis (21/10)
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memberikan rapor nilai 'D' yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait sejumlah masalah dalam pengendalian Covid-19 di Indonesia. Pertama, ketimpangan cakupan vaksinasi Covid-19 yang masih terjadi, seperti perbandingan antara provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis satu.

Berdasarkan data Kemenkes per 20 Oktober 2021, persentase capaian vaksinasi tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 131,15 persen. Sementara terendah terjadi di Papua dengan 23,98 persen.

Kedua, BEM UI menilai implementasi tracing melalui aplikasi PeduliLindungi masih bermasalah karena ketiadaan verifikasi pemilik kartu vaksin ataupun sertifikat elektronik, maupun status kesehatannya saat memasuki ruang publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenkes Terima Kritik BEM UI

Kemenkes kemudian memberikan respons perihal pemberian nilai 'D' yang disematkan BEM UI terhadap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait penanganan pandemi virus corona di Indonesia.

Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mewajarkan pemberian rapor tersebut. Ia menyebut, kritik tersebut harus diterima sebagai bentuk evaluasi dari aspirasi warga terhadap kinerja Kemenkes.

"Tentunya masukan dan kritik serta saran dari berbagai elemen masyarakat termasuk dari para mahasiswa merupakan suatu upaya untuk perbaikan ke depan ya," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (21/10).

Transjakarta Berlakukan Kapasitas 100 Persen

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai memberlakukan kapasitas angkut pelanggan sebesar 100 persen. Sebelumnya, Transjakarta hanya membatasi keterangkutan pelanggan maksimal 50 persen dari jumlah kapasitas total, untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Direktur Operasional Transjakarta Prasetia Budi mengatakan kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1245 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Covid-19.

Capaian Dosis Vaksin RI

Kemenkes per Kamis (21/10) Pukul 12.00 WIB mencatat 110.406.777 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 65.173.148 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 53,01 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 31,29 persen.

Update Covid 21 Oktober 2021

Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Kamis (21/10) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 633 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 1.372 kasus, dan 43 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.237.834 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.079.120 orang dinyatakan pulih, 15.594 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.120 lainnya meninggal dunia.

Varian Delta di Indonesia Tembus 4 Ribu Kasus

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan mencatat sebaran kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong Variant of Concern (VoC)' alias varian yang diwaspadai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini berjumlah 4.111 kasus di Indonesia.

WHO baru menetapkan ada empat varian yang masuk dalam kategori ini yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, dan P1 Gamma, dan hanya P1 yang belum teridentifikasi di Tanah Air. Adapun varian Delta ditemukan paling banyak dengan 4.021 kasus di Indonesia, disusul varian Alfa dengan 68 kasus, dan varian Beta 22 kasus.

Temuan itu diketahui berdasarkan laporan per data 16 Oktober yang baru diunggah Balitbangkes Kemenkes melalui laman https://www.litbang.kemkes.go.id/ pada Kamis (21/10). Jumlah temuan VoC di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 910 kasus dalam kurun waktu dua pekan saja.

(khr/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER