Lima sekolah di wilayah Jakarta Selatan ditutup akibat temuan kasus Covid-19. Proses pembelajaran pun dialihkan ke daring.
Berdasarkan data yang diterima dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, sekolah yang ditutup itu adalah SMP Labschool, SMP Islam, SMK Asisi dan SMP Azhari Islamic School Rasuna. Sekolah-sekolah itu masing-masing memiliki temuan satu kasus Covid-19.
Sementara, SMA Labschool ditutup karena temuan dua kasus positif yang merupakan siswa dan guru. Selain itu, SMK Islam Andalus dan PKBM Al Andalusia pun ditutup lantaran satu kawasan dengan SMP Islam Andalus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam satu kawasan kan di situ, tapi kan hanya yang ada itu aja. Itu kan [hasil] PCR, hanya ditemukan satu," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan wilayah II Abdul Rachem saat dihubungi, Kamis (13/1).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak Senin (3/1). Dalam pelaksanaannya, kapasitas ruang kelas bisa terisi 100 persen dengan durasi belajar 6 jam.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menyebut ketentuan itu merujuk SKB empat menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021, serta SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021.
Dalam SKB 4 Menteri, daerah yang diiizinkan menggelar PTM setiap hari dengan kapasitas bisa 100 dan durasi belajar 6 jam, adalah daerah dengan capaian vaksinasi dosis dua pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen.
Selain itu, juga daerah dengan capaian vaksinasi dosis dua pada lansia di atas 50 persen, serta vaksinasi terhadap peserta didik yang terus berlangsung sesuai ketentuan perundang-undangan di tingkat kabupaten atau kota.
"PTM Terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari. Protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah," kata Nahdiana dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1).
(arh)