General Roca, CNN Indonesia -- Sebuah pertandingan sepak bola di divisi lokal Argentina terpaksa dibatalkan setelah wasit mengeluarkan 12 kartu merah.
Pertandingan antara tuan rumah Deportivo Roca versus Cipoletti itu berubah menjadi kerusuhan massal setelah dua pemain diusir wasit akibat adu mulut.
Semula wasit Facundo Espinosa mengeluarkan kartu kuning terhadap bek Cipolletti, Marcos Lamolla, setelah melanggar Fernando Fernandez.
Fernandez tak terima dengan keputusan Espinosa dan memprotesnya. Hal itu membuat Espinosa memperberat hukuman atas Fernandez dengan kartu merah. Pemberian kartu merah itu memicu protes dari rekan Fernandez, Lamella.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lamella pun dikartu merah wasit akibat protesnya. Perkelahian massal di tengah lapangan pun terjadi setelahnya.
Wasit beserta asistennya akhirnya keluar dari lapangan dan menuju terowongan ruang ganti akibat perkelahian tersebut. Sementara itu polisi antihuru-hara mengamankan para pemain Cipoletti menuju terowongan yang sama.
Espinosa mengatakan ia telah mengusir sepuluh pemain yang terlibat pertikaian. Mereka, lanjutnya, akan dimasukkan dalam berita acara.
''Pemain kedua tim sangat memalukan, mereka berperilaku tidak profesional,'' ujar pelatih Roca, Diego Landerio. ''Ini aib dan itu menunjukkan banyak pekerjaan selama ini sia-sia. Saya sangat kecewa.''