Singapura, CNN Indonesia -- Petenis cantik Rusia, Maria Sharapova, harus mengakui ketangguhan Caroline Wozniacki pada pertandingan pertama Grup Putih ajang WTA Finals di Stadion Singapura, Selasa (21/10). Sedangkan Agnieszka Radwanska sukses menaklukkan juara bertahan Wimbledon, Petra Kvitova.
Sharapova kalah 7-6(4), 6-7(5), dan 6-2 dari Wozniacki pada pertandingan yang berlangsung selama 3 jam dan 13 menit. Total, Sharapova melakukan 76
unforced error sepanjang tiga set.
"Ya, saya melakukan banyak
unforced error daripada dia. Wozniacki tampil lebih konsisten. Saya merasa mendapat kesempatan lebih baik di set pertama, tapi tidak mampu menyelesaikannya," ujar Sharapova seperti dilansir
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini membuat Sharapova harus meraih kemenangan di dua pertandingan tersisa melawan Radwanska dan Kvitova untuk menjaga peluang ke babak semifinal.
"Hal positifnya adalah, turnamen ini menggunakan sistem round robin, dan saya masih punya peluang. Saya tidak boleh menyerah, dan berusaha memenangi dua pertandingan tersisa," ucap Sharapova.
Wozniacki, yang lolos ke WTA Finals menyusul pensiunnya Li Na, mengaku senang dengan kemenangan atas Sharapova. Petenis asal Denmark itu mengatakan, permainan Sharapova menurun drastis di set ketiga.
"Di set ketiga, saya meningkatkan permainan sedikit, lebih keras dalam melakukan pukulan. Saya senang bisa menang di pertandingan pertama," ucap Wozniacki.
Di pertandingan lainnya, Radwanska tidak mengalami kesulitan untuk mengalahkan Kvitova. Memanfaatkan 42
unforced error yang dilakukan Kvitova, petenis asal Polandia itu menang dua set langsung 6-2 dan 6-3.