Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, siap membantu Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru saja dilantik, Imam Nahrawi. Sedangkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman, enggan berkomentar banyak.
Imam baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menpora di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10). Banyak tugas berat menanti mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Salah satu masalah utama yang harus dibenahi Imam adalah, menyelesaikan konflik KOI dan KONI. Imam juga harus mempersiapkan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rita mengaku tidak terlalu mengenal sosok Imam. Namun, wanita 66 tahun itu enggan mengungkapkan harapannya mengenai penyelesaian konflik KOI dan KONI.
"Saya hanya mengetahui Pak Imam dari media-media. Ya, mudah-mudahan kami bisa membantu beliau dan memberikan laporan-laporan yang dibutuhkan. Masalah Konflik KONI-KOI? Kita lihat saja nanti, kan ada pertemuan rutin dengan Menpora," ujar Rita kepada
CNN Indonesia.
Tanggapan singkat disampaikan Ketua Umum KONI, Toni Suratman. Mantan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) itu hanya mengetahui Imam sebagai sosok yang menggemari olahraga.
"Saya hanya kenal dari teman-teman. Beliau senang dengan olahraga," ucap Tono.
Konflik KOI dan KONI sering dianggap sebagai salah satu faktor buruknya prestasi olahraga Indonesia. Banyak pihak menginginkan agar kedua lembaga olahraga, yang sudah dipisah lewat Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) Tahun 2003, dipersatukan kembali.