MENPORA BARU

Imam Nahrawi Diminta Tidak Lihat Target Emas

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 13:50 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi harus segera menjalin komunikasi dengan pengurus-pengurus olahraga di masa awal jabatannya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nachrowi menundukkan badan saat dipanggiil Presiden RI, Joko Widodo di Halaman Istana Merdeka, Minggu (26/10). Nahrawi diharapkan segera menjalin komunikasi dengan pengurus-pengurus olahraga untuk mengembangkan olahraga Indonesia.(CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menurut Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Anggito Abimanyu, Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru dilantik, Imam Nahrawi, memiliki segudang pekerjaan rumah. Satu di antaranya mengenai sengketa wewenang antara Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komisi Olimpiade Indonesia (KOI).

Selain itu, Nahrawi pun diminta untuk membuka komunikasi dengan pengurus-pengurus cabang olahraga. Anggito juga mengutarakan bahwa olahraga bukan sekedar prestasi pencapaian medali, namun juga pembinaan.

"Pengurus olahraga itu bukan hanya regulator, namun juga mengatur kompetisi, dan memikirkan pembinaan. Dari sisi ini, Menpora yang baru harus rajin berkomunikasi dengan pengurus-pengurus organisasi besar tersebut," tukas Anggito saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Imam Nahrawi jangan dulu melihat target emas, tetapi pembinaan. Emas itu mudah didapat, tinggal naturalisasi atlet saja seperti negara lain."

Berdasarkan pengalamannya, menurut Anggito, ketika jabatan menpora masih dipegang Andi Malarangeng, ia kerap diundang baik dalam forum maupun individu, untuk berdiskusi mengenai perkembangan olahraga, khususnya basket. Namun, lanjutnya, hal itu tidak dilakoni Menpora selanjutnya, Roy Suryo.

"Dengan segala hormat, saya tidak pernah diundang untuk ini oleh Roy Suryo," katanya. "Saya harap Imam Nahrawi ini niatnya ke situ (komunikasi dengan pengurus olahraga) terlebih dulu."

Anggito mengatakan pembinaan olahraga memiliki sisi positif lain bagi karakter bangsa selain prestasi yang diukur dengan medali. Pembinaan dan pengembangan olahraga akan mampu mengarahkan anak-anak muda ke minat yang lebih positif dan juga terhindar dari penggunaan narkoba dan menumbuhkan semangat juang dalam berkompetisi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER