Satu lagi keluaran
La Masia yang juga sempat disebut-sebut sebagai calon bintang besar di kancah sepak bola, dan akhirnya gagal.
Pada Piala Dunia U-20 2007 di Kanada, Dos Santos berhasil mengantar Meksiko hingga ke babak perempat final.
Tak ayal, Frank Rijkaard pun tak ragu untuk memasukkan namanya ke dalam tim utama Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum direkrut Totenham Spurs pada 2008, pemain kelahiran 1989 ini sempat mencetak
hattrick.
Performa Dos Santos bersama barcelona bahkan membuat pesaing utamanya, Real madrid, juga melirik aksinya.
Rekor tersebut, ditambah fakta bahwa ia jebolan La Masia, membuat banyak orang menganggapnya sebagai calon bintang. Namun prediksi itu tak juga terpenuhi.
Pemain kelahiran Meksiko itu tak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Spurs pun meminjamkannya ke Ipswich Town, Galatasaray, hingga Racing Santander.
Perilaku tak disiplin menjadi faktor utama kegagalan Dos Santos. Pelatih Spurs saat itu, Harry Redknapp, sempat memberi peringatan kepadanya karena terlalu sering keluar malam.
Menurut Redknapp, setiap Senin, Dos Santos sering telat datang latihan pagi. Meski demikian, Dos Santos berhasil mengantar Meksiko meraih emas di Olimpiade London 2012.