Pemain Muda yang Redup Sebelum Bersinar

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jan 2015 23:40 WIB
Mereka pernah begitu berjaya di usianya yang sangat muda dan menjadi sandaran harapan pecinta sepak bola untuk menjadi pemain kelas dunia hingga akhir masa.
(Getty Images/ Carlos Rodrigues)
Pada 2003, nama Ricardo Quaresma sempat menjadi salah satu pemain paling diburu klub-klub besar Eropa.

Pasalnya, Quaresma mempertontonkan penampilan gemilang bersama Sporting Lisbon.

Harapan agar pemain kelahiran 26 September 1983 itu menjadi "The Next Luis Figo" pun kandas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hijrah ke Porto pada 2008, hingga 2010, Queresma hanya bermain sebanyak 24 kali dan mencetak satu gol untuk Nerazzurri.

Itulah gol pertama sang pemain yang juga pernah bermain di Sporting Lisbon (2001-2003), Barcelona (2003-2004), Inter Milan (2008-2010) Chelsea (2009), Besiktas (2010-2012) dan Al Ahli (2013).

Gaya bermain seperti Cristiano Ronaldo yang dimilikinya tak mampu membuatnya bertahan dan akhirnya tersisih dari belantara sepak bola Eropa.

Hingga usianya ke 29, Quaresma dicap sebagai pemain yang gagal menunjukkan potensi terbesarnya. Ia tampil baik hanya saat membela tim-tim kelas bawah.

Pada ajang Piala Dunia 2014 lalu, pelatih Portugal, Paulo Bento mencoretnya dari daftar pemain yang akan membela negaranya itu. (vri/vri)

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER