Jakarta, CNN Indonesia -- Menurut CEO PT Liga Joko Driyono, keputusan Badan Profesional Indonesia untuk menunda Liga Super Indonesia (LSI) selama dua pekan, memiliki dampak besar terhadap sepakbola Indonesia.
"Ini menjadi masalah yang tidak mudah dan harus dikelola dengan hati-hati serta penuh dengan perencanaan yang bagus pula," ujar Joko di kantor PSSI di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada sesi jumpa wartawan yang diselenggarakan di kantor Menpora, Jakarta, pada Rabu (18/2) mengumumkan bahwa LSI akan diundur untuk memberikan kesempatan pada klub-klub melengkapi prasayat verifikasi Liga Indonesia.
BOPI baru akan mengeluarkan rekomendasi bergulirnya ISL 2015 jika seluruh 18 klub peserta sudah memenuhi syarat administrasi seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), SIUPP, legalitas klub hingga laporan audit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Joko, semakin mundurnya jadwal kompetisi dapat berdampak terhadap sepakbola Indonesia secara keseluruhan.
"Jika kami mengundurkan kompetisi selama dua pekan, artinya sama saja mengundurkan kompetisi selama dua bulan," ujar Joko melanjutkan.
"Karena nanti ada pemain yang harus training camp (TC) untuk timnas, jadi kalo ditunda bisa-bisa kompetisi efektif hanya satu dua pertandingan."
Selain itu Joko juga mengungkapkan bahwa Komite Eksekutif PSSI akan melakukan rapat darurat untuk mendiskusikan hal ini, meski waktunya belum bisa dipastikan.
"Bisa saja besok, bisa saja malam nanti," ujar Joko menambahkan.
(vws)