Jakarta, CNN Indonesia -- Pejabat teras Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama tim ad hoc Sinergis menemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (1/4).
Dalam pertemuan tersebut PSSI dan tim Sinergis mengungkapkan visi membangun sepak bola Indonesia, terutama tim nasional, hingga 2045.
"Sinergis sudah berdiskusi lebih dari tiga bulan. Kesimpulan sementara, membangun sepak bola itu butuh waktu. Kita butuh momentum," kata Ketua tim Ad Hoc Sinergis PSSI, Suryopratomo usai pertemuan dengan JK, "2045 harus menjadi titik puncak pencapaian prestasi olahraga. Harus bisa menjadi tim yang lolos ke Piala Dunia. Kompetisi di Indonesia harus menjadi yang terbaik di Asia."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu JK menanggapi perbincangan tersebut dengan baik. Pria yang pernah memimpin PSM Makasar di dekade 1980an itu berharap PSSI dan tim Sinergis tidak terlalu lama berdiskusi sementara prestasi timnas terus merosot.
"Semua punya satu tujuan, bagaimana prestasi persepakbolaan kita itu meningkat. Jangan kita selsalu dikalahkan oleh tim lain walaupun tim itu tidak terlalu kuat," kata JK.
JK menilai solusi-solusi untuk mengatasi persoalan sepak bola nasional sudah pernah dicoba. Saat ini, lanjutnya, tinggal mencari sistem dan metode yang terbaik untuk dilakukan bersama-sama.
Timnas Indonesia gagal di kompetisi sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF 2014. Tersingkir di fase grup, dan untuk pertama kalinya dikalahkan tim Filipina dengan skor telak 0-4 di Hanoi, Vietnam.
Kemudian timnas Indonesia U-23 pun gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 setelah kalah telak 0-4 dari Korea Selatan U-23 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (31/3).
Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono usai pertemuan dengan JK mengungkapkan setelah gagal di kualifikasi Piala Asia U-23, kini tim ditargetkan mencapai hasil maksimal dalam Sea Games di Singapura pada Juni mendatang.
Pria yang akrab disapa Jokdri itu pun menegaskan pelatih timnas Indonesia U-23 Aji Santoso tetap dipertahankan pada jabatannya.
(kid/kid)