Surabaya, CNN Indonesia -- Kurang lebih 1.450 personel polisi akan mengamankan Kongres Luar Biasa PSSI untuk memilih jajaran pengurus baru PSSI pada Sabtu (18/4) di Hotel JW Marriot.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, suporter Persebaya Surabaya 1927 atau yang akrab dipanggil bonek (bondo nekad) menolak kehadiran PSSI di surabaya dan akan melakukan aksi long march menuju tempat penyelenggaraan Kongres, sehingga polisi pun bersiap untuk menjaga agar Kongres berjalan lancar. Semalam, bonek juga telah
menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan aksi protes pada hari ini.
"Tujuan kami di sini untuk mengamankan kota Surabaya. Ada dua agenda yaitu PSSI dan penyampaian aspirasi suporter Bonek 1927," kata Raydian Kokrosono, Kabag Ops Polrestabes Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 1.450 personil yang terdiri dari BKO Polda Jawa Timur, Sabara dan Brimob, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, TNI, dan yang lainnya. Untuk arah pergerakannya, kami situasional dan akan menggunakan sistem buka-tutup untuk mengendalikan arus kendaraan," kata
Raydian memperkirakan Bonek akan datang dengan jumlah lebih banyak dari personelnya yakni 2.000 orang, dan kemungkinan dapat bertambah. Meski demikian, ia berjanji pihaknya akan mengamankan dua agenda tersebut sampai selesai.
"Sampai kami pastikan aman seluruhnya. Tidak ada batasan waktu, kami (bekerja) 24 jam," ucap Raydian.
(vws)