Semen Padang: Kompetisi Usai, PT Liga Kenapa Diam?

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2015 16:02 WIB
Hingga Senin (4/5), Semen Padang mengakui belum menerima pemberitahuan resmi tentang adanya penghentian kompetisi Liga Super Indonesia.
Manajemen Semen Padang berkata akan menyurati PT Liga, PSSI, dan Kemenpora tentang penghentian liga, jika tidak ditemukan solusi. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Daconi, mempertanyakan PT Liga Indonesia yang mengambil sikap diam ketika Komite Eksekutif PSSI memutuskan seluruh kompetisi di Indonesia dihentikan. Daconi pun menuturkan bahwa hingga saat ini ia belum menerima surat pemberhentian kompetisi dari PT Liga sebagai operator.

"Dulu ketika liga sedang dalam masa persiapan, kami dikirimi surat resmi dari PT Liga. Ketika liga dimulai pun begitu. Kenapa saat liga dihentikan kami tidak mendapatkan pemberitahuan resmi?" kata Daconi saat dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon.

"Kenapa PT Liga hanya diam saja kompetisi dihentikan?" tanya Daconi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pada Sabtu (2/5) rapat Komite Eksekutif PSSI memutuskan bahwa seluruh kompetisi di Indonesia dihentikan, baik di Liga Super Indonesia maupun Divisi Utama. Wakil ketua umum PSSI, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa hal ini dikarenakan adanya force majeur.

Menurut Daconi, klub-klub Indonesia belum mengambil langkah untuk mengantisipasi hal ini.

"Seharusnya ada inisiatif dari klub. Kan kami pemilik (PT Liga)," tuturnya.

Sementara itu, menurut Daconi, harus ada ahli hukum yang menjadi penengah konflik antara PSSI dan Kemenpora karena saat ini ada dua peraturan berbeda.

"PSSI kan menggunakan aturan FIFA dan mendapatkan pengakuan FIFA, sementara Kemenpora berpijak pada kedaulatan olahraga di Indonesia. Jadi harus ada ahli hukum yang menentukan mana yang paling benar."

"Semen Padang sendiri selama ini selalu mengikuti peraturan, sehingga dalam mengambil langkah akan mengikuti peraturan yang sesuai. Misalnya saja kalau Menpora tetap akan mengadakan liga, apakah mendapat legitimasi dari FIFA?"

"Kenapa Menpora tidak berkomunikasi dulu dengan FIFA dan mendapat legitimasi?"

Seandainya saja konflik tidak bisa terselesaikan, Daconi menuturkan bahwa Semen Padang tidak akan mengambil sikap untuk pindah ke liga lain di luar Indonesia. Namun, menurutnya, Semen Padang bisa saja menuntut kepada pihak-pihak yang membuat kompetisi terhenti.

"Kami akan surati semuanya, baik PSSI, PT Liga, maupun Menpora." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER