Mantan Presiden CONMEBOL Dipenjara di Rumah

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 02 Jun 2015 09:37 WIB
Mantan pemimpin CONMEBOL selama 27 tahun, Nicolas Leoz, harus ditahan di rumahnya sendiri karena tuduhan terliabat dalam skandal korupsi FIFA.
Mantan presiden CONMEBOL selama 27 tahun, Nicolas Leoz, dipenjara di rumahnya sendiri. (Thinkstock/ViewApart)
Asuncion, CNN Indonesia -- Mantan kepala federasi sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) dipenjara di kediamannya pada Senin malam (1/6), demikian dikatakan petugas polisi senior, lima hari setelah ia dituduh oleh Amerika Serikat terlibat dalam sebuah skandal korupsi yang mengguncang dunia sepak bola.

Pada hari tersebut, hakim memerintahkan penahanan Nicolas Leoz (86), yang sedang menjalani perawatan medis terkait hipertensi di sebuah klinik yang ia miliki di ibukota Paraguay, Asuncion. Sebelum hakim memberikan perintah, seorang dokter dari pengadilan Paraguay memeriksa Leoz di hadapan hakim. Leoz lalu dipindahkan ke kediamannya di bawah pengawasan polisi.

"Ia (Leoz) ditangkap. Ada mobil patroli di luar rumahnya," kata komisioner kepolisian setempat, Clemente Espinola, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pekan lalu, Kepolisian Swiss atas permintaan Amerika Serikat menangkap tujuh pejabat senior FIFA, termasuk penerus Leoz di CONMEBOL, Eugenio Figueredo, yang merupakan warga negara Uruguay.

Total sembilan pejabat sepak bola dan lima eksekutif media dan promosi olahraga  dituduh Amerika Serikat terlibat dalam lebih dari 150 juta dolar uang suap, atau sekitar 1,9 triliun rupiah, pada turnamen-turnamen di zona CONCACAF dan CONMEBOL.

Amerika Serikat kini tengah berusaha mengektradisi ketujuh tertuduh dan berusaha menangkap tertuduh yang tersisa -- satu di antaranya yaitu Jack Warner telah menyerahkan diri di negara asalnya, Trinidad dan Tobago.

Sementara permintaan ekstradisi masih dalam proses, Hakim Humberto Otazu memutuskan bahwa Leoz tidak harus ditahan dalam penjara mempertimbangkan usia Leoz yang sudah lanjut. Hukum di Paraguay mengatakan terdakwa di atas 70 tahun tidak boleh di penjara.

Leoz memimpin CONMEBOL selama 27 tahun dan mengundurkan diri pada tahun 2013. Dia juga merupakan anggota dari badan pemerintahan komite eksekutif FIFA selama lebih dari satu dekade. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER