Jakarta, CNN Indonesia -- Mundurnya Presiden FIFA terpilih, Sepp Blatter, pada Selasa (2/6) waktu setempat, bagi mantan pesepakbola Portugal, Luis Figo, menganggap hal tersebut sebagai sebuah perkembangan positif di dunia sepak bola.
Figo sendiri merupakan salah satu calon presiden FIFA yang mengundurkan diri dan membiarkan Pangeran Ali bin Al-Hussein menjadi calon tunggal penantang Blatter di pemilihan presiden dalam Kongres FIFA, Jumat (29/5).
"Hari baik bagi FIFA dan sepak bola," tulis Figo di akun
Facebook resminya. "Perubahan akhirnya datang. Jumat lalu saya sudah mengatakan cepat atau lambat hari ini akan datang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kini kita harus secara bertanggung jawab dan tenang menemukan solusi untuk memulai era baru FIFA yang dinamis, transparan, dan demokratis."
Dalam pidato pengunduran dirinya, Blatter sendiri mengakui organisasi sepak bola dunia tersebut membutuhkan perombakan dan restrukturisasi.
Sebelumnya sejumlah pejabat tinggi FIFA memang ditangkapi akibat dugaan korupsi, yang mencapai 150 juta dolar AS. Bahkan nama Sekretaris Jenderal FIFA saat ini, Jerome Valcke, juga turut terseret dalam skandal tersebut.
Akan tetapi berbeda dengan David Ginola dan Pangeran Ali bin Al-Husein yang telah mengungkapkan keinginan mereka untuk kembali mencalonkan diri sebagai kandidat presiden baru FIFA, Figo belum berkomentar soal kemungkinan dirinya akan kembali terjun dalam bursa pencalonan.
(vri)