Selain mengandalkan kecepatan dan kesabaran, Enrique juga perlu mewanti-wanti tim asuhannya untuk menghindari permainan bola-bola atas. Para pemain Barcelona juga perlu menghindari pelanggaran-pelanggaran kecil yang dapat membuat Juventus memiliki kesempatan dari bola mati.
Pasalnya, jika bermain atau bertahan dari bola-bola atas, pemain Barcelona akan kesulitan menghadapi postur-postur tinggi Juventus.
Meski demikian, Barcelona atau Marc-Andre Ter Stegen yang akan mengawal mistar gawang Azuglrana boleh sedikit lega, karena dari 16 gol yang telah dicetak Juventus di Liga Champions ini, tak satupun dicetak lewat sundulan kepala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun memainkan bola-bola atas ketika memiliki lini depan seperti trio MSN juga bukan pilihan baik bagi Enrique. Pelatih asal Spanyol itu tentu akan memilih memainkan bola kaki ke kaki, serta memperagakan sisa-sisa permainan
tiki taka Barcelona dari era Pep Guardiola.
Lagipula, jika menemui kebuntuan, Enrique mungkin hanya perlu menginstruksikan pemainnya untuk mengoper bola kepada trio MSN, dan membiarkan daya magis ketiga pemain itu menentukan hasilnya.
Kombinasi penyerang yang total telah mencetak 120 gol di berbagai liga --total gol Juventus di berbagai kompetisi baru mencapai 103 gol-- kini akan mendapatkan ujian terbesar mereka musim ini. Mereka harus mampu menaklukkan juara Italia yang terkenal memiliki lini pertahanan kuat dan menjebol gawang Buffon, kiper terbaik dunia di masanya.
Bukan tidak mungkin ketiga pemain ini akan menjadi faktor kunci keberhasilan --atau kegagalan-- Barcelona merengkuh trofi Liga Champions musim ini.
(vws)