Jakarta, CNN Indonesia -- Sepertinya, tak ada alasan lagi bagi Vladimir Vujovic untuk tetap berada di Persib Bandung setelah segala kegiatan internasional sepak bola Indonesia dibekukan FIFA beberapa waktu lalu.
Sebagai seorang kepala keluarga, Vujovic harus mengambil keputusan. Dan keputusannya adalah dengan sangat berat hati harus hengkang dari Maung Bandung.
"Saya merasa tidak mempunyai ruang di sini (Indonesia)," tutur pemain yang akrab dipanggil Vlado ini seperti dikutip dari situs resmi Persib, Selasa (16/6). "Tidak ada liga dan masih belum tahu kapan akan mulai kembali bergulir. Tidak ada latihan, tidak ada pertandingan dan terkait gaji, kami tidak punya kejelasan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku harus memikirkan keluarga dan masa depannya juga. Ia merasa berat lantaran kerjasama yang baik sudah terjalin dengan semua elemen, terutama bobotoh.
"Mereka selalu mendukung bukan hanya kepada saya tapi kepada tim. Pengalaman yang tidak terlupakan selama 1,5 tahun di Indonesia dan saya ucapkan terima kasih."
Musim lalu, pemain bek tengah berusia 33 tahun ini telah tampil total sebanyak 27 kali dan menyumbang 26 gol untuk Persib. Pemain tim nasional Montenegro ini memulai karir sepak bolanya sejak 1999 bersama Mogren Budva dan telah bergabung dengan 11 klub sebelum singgah ke Persib.
Dengan semua kenangan yang dimilikinya di Indonesia, Vlado mengaku tak pernah bisa menghapus negeri ini dari ingatannya. "Dan saya selalu mengingat Bandung dengan hal yang baik."
(vri/vri)