Blatter Akan Jadi Penyiar Radio Tujuh Bulan Lagi

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jul 2015 12:13 WIB
Dengan masa jabatannya sebagai presiden FIFA tinggal tersisa tujuh bulan lagi, Sepp Blatter mengatakan bahwa ia sudah memiliki rencana pasca pensiun.
Sepp Blatter mengatakan ia akan kembali ke profesi lamanya yaitu jurnalis. (REUTERS/Ruben Sprich)
Zurich, CNN Indonesia -- Sepp Blatter mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya saat ini, FIFA, akan memiliki presiden baru pasca 26 Februari nanti, atau setelah Kongres Luar Biasa pemilihan presiden dilaksanakan.

Pada sesi jumpa wartawan pada Senin (20/7) di markas besar FIFA, pria berusia 79 tahun itu kembali menekankan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri dan Februari akan menjadi akhir dari masa 40 tahun berkarier di FIFA.

"Saya tidak akan menjadi kandidat," kata Blatter seperti dikutip dari CNN Internasional. "Saya tidak bisa menjadi presiden baru karena saya adalah presiden lama."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada 26 Februari, FIFA akan memiliki presiden baru. Saya akan kembali ke pekerjaan lama saya, sebagai jurnalis. Kali ini saya akan memilih sebagai penyiar radio."

"Lebih mudah berbicara ketimbang menulis," kata Blatter yang mengatakan ia ingin mengkhususkan menjadi jurnalis geo-politik di radio.

Selain mengumumkan tanggal pemilihan presiden baru, Blatter juga mengatakan bahwa FIFA akan membentuk gugus tugas beranggotakan 11 orang untuk melaksanakan agenda reformasi. Gugus itu akan terdiri dari perwakilan masing-masing konfederasi di level benua dengan seorang ketua yang akan dipilih melalui proses konsultasi dengan presiden konfederasi.

Salah satu usulan agenda reformasi adalah membatasi masa jabatan presiden FIFA, menjadi tidak lebih dari 12 tahun (tiga kali masa jabatan empat tahun). Namun, Blatter ingin melihat jumlah tersebut diturunkan lagi.

"Anda harus mengurangi mandat para anggota, bukan hanya presiden namun semua orang di FIFA -- pada level konfederasi dan di bawahnya," kata Blatter. "Barulah Anda memiliki solusi yang tepat."

Pernyataan Blatter tidak akan mencalonkan lagi dianggap beberapa pihak hanya basa-basi.

Pasalnya setelah terpilih kembali untuk keempat kalinya sebagai presiden FIFA pada 2011 silam, Blatter pernah menyatakan hal serupa. Namun, nyatanya Blatter kembali mencalonkan diri dan bersaing dengan Pangeran Ali dari Yordania dalam pilpres FIFA pada Mei lalu.

Secara terpisah, Presiden UEFA Michel Platini disebut akan mencalonkan diri menjadi Presiden FIFA. Ia disebut telah mendapatkan dukungan dari empat konfederasi sepak bola dunia--termasuk UEFA. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER