Seoul, CNN Indonesia -- Mantan wakil presiden FIFA, Chung Mong-joon, berencana untuk mengumumkan secara resmi pencalonan dirinya untuk menjadi presiden FIFA ketika ia berkunjung ke Eropa bulan depan.
FIFA secara resmi menyatakan bahwa tanggal 26 Februari akan menjadi hari diselenggarakannya Kongres FIFA untuk memilih pengganti Sepp Blatter, yang pada 2 Juni lalu mengatakan bahwa ia akan menyerahkan mandat.
Pada wawancara sebelumnya, Chung berkata bahwa pemimpin non-Eropa akan membawa angin segar kepada otoritas sepak bola dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum terbang ke Seoul pada Kamis (23/7) lalu, Chung mengatakan kepada wartawan bahwa ia percaya FIFA akan telah menjadi ladang korupsi setelah ia meninggalkan jabatannya sebagai wakil presiden pada 2011 silam.
"Tidak akan mudah, namun saya pikir hal ini akan setimpal. Dan bisa ada hasil yang baik jika saya berusaha dengan keras," kata Chung mengenai potensi pencalonan dirinya.
"Saya berencana untuk mengumumkan pencalonan diri saya pada pertengahan Agustus nanti, dan jika memungkinkan, di Eropa, di pusat sepak bola dunia."
Chung adalah pewaris grup Hyundai dan pernah menjadi kandidat presiden Korea Selatan. Chung juga menjadi sosok penting yang membuat Korea Selatan mendapatkan status sebagai tuan rumah Piala Dunia 2002. Ia adalah seorang wakil presiden FIFA selama 17 tahun dan sempat dikatakan sebagai penerus Blatter.
Selain Chung, presiden UEFA, legenda Brasil Zico, dan juga presiden federasi Liberia Musa Bility juga menjadi kandidat lainnya yang bisa mencalonkan diri menjadi presiden FIFA.
(vws)