Bility Optimistis Jadi Presiden FIFA Gantikan Blatter

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2015 17:56 WIB
Musa Bility menganggap FIFA akan kembali hancur jika Presiden UEFA, Michel Platini, terpilih menggantikan peran Sepp Blatter.
FIFA akan menggelar pemilihan di Zurich, Swiss, pada 26 Februari 2016. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Asosiasi Sepak Bola (FA) Liberia, Musa Bility, mengklaim sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Sepp Blatter sebagai presiden otoritas sepak bola dunia, FIFA.

Bility bahkan menepis anggapan Presiden UEFA saat ini, Michel Platini, merupakan kandidat kuat untuk menggantikan posisi Blatter.

Posisi Presiden FIFA terbuka setelah Blatter mengumumkan rencana pengunduran dirinya empat hari setelah terpilih ulang dalam kongres 29 Mei lalu akibat skandal korupsi yang menyelimuti FIFA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana Anda dapat mengatakan dia (Platini) merupakan kandidat favorit?," ujar Bility dalam wawancara dengan Omnisport. "Jika kandidat favorit merupakan kandidat yang populer, maka Anda harus menunjukkan popularitas dirinya."

"Saya pikir sayalah kandidat favorit. Saya berasal dari kontingen paling favorit. Saya merepresentasikan blok terbesar di dunia sepak bola (Afrika)."

Kontingen Afrika (CAF) memang memiliki jumlah anggota FIFA terbanyak dibandingkan dengan benua lainnya.

CAF memiliki 54 asosiasi sepak bola, lebih banyak dibandingkan kontingen Eropa (UEFA), yang memiliki 53 asosiasi sepak bola.

Tak hanya itu, Bility juga merasa Platini tak lepas dari skandal korupsi yang melingkupi FIFA saat ini, karena dianggap gagal menyadari adanya korupsi dalam tubuh otoritas sepak bola dunia itu.

"Ada masalah serius dalam tubuh FIFA, tapi Anda tak dapat mengabaikan (peran) Platini. Di mana dia? Dia berada di jajaran elit selama delapan tahun. Apakah Anda mendengar sesuatu darinya? apakah ia mengatakan sesuatu?" ujar Bility.

"Dengan setelah semua itu, apa yang ia katakan? Dia hanya mengatakan Blatter harus mengundurkan diri. Mengganti Blatter dengan Platini akan menjadi sebuah parodi dan sebuah kemunafikan."

FIFA dijadwalkan akan menggelar pemilihan presiden pengganti Blatter pada 26 Februari 2016 di Zurich, Swiss. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER