Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola Brasil, Zico, serius dengan niatnya menjadi presiden FIFA mengganti Sepp Blatter yang akan menyerahkan mandat karena skandal suap dan korupsi elite FIFA.
Untuk memuluskan keinginannya tersebut, Zico mencari dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) agar ia dibantu menjadi presiden badan pemerintahan sepak bola dunia tersebut.
Zico sudah mengumumkan niatnya sejak Juni lalu. Penghuni skuat Brasil di tiga Piala Dunia (1978, 1982, 1986) itu mengumumkan niatnya beberapa hari sebelum Blatter mengumumkan rencananya menyerahkan mandat kembali kepada Kongres FIFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasan utama mendukung saya adalah seperti ini: Saya seorang warga negara Brasil, saya 'melayani' tim Brasil selama 10 tahun," kata Zico seraya berharap CBF memuluskan jalannya menuju FIFA seperti yang dikutip dari situs
New India Express.
Zico mengaku sudah mengirim surat kepada Presiden CBF tentang niatnya tersebut. Saat ini Zico sedang menunggu surat balasan mengenai komitmen dari CBF.
"Namun saya tidak ingin menunggu lama karena waktu berjalan cepat dan masih banyak opsi lain," ujar Zico.
Blatter akan menyerahkan mandatnya kepada Kongres FIFA pada 26 Februari 2016. Pada saat yang sama juga akan digelar kongres mencari presiden baru FIFA.
Selain Zico, mantan Wakil Presiden FIFA Chung Mong-joon, Presiden Federasi Sepak Bola Liberia Musa Bility, serta Presiden UEFA Michel Platini juga memiliki niat untuk mencalonkan diri menjadi presiden FIFA.
(kid/kid)