Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah presiden UEFA, Michel Platini,
resmi mencalonkan diri sebagai kandidat presiden FIFA, kritikan langsung muncul dari mantan kandidat presiden otoritas sepak bola dunia itu, Pangeran Ali bin Al Husein.
Pangeran Ali merupakan saingan Sepp Blatter dalam pemilihan presiden FIFA, 29 Mei lalu, namun akhirnya mengundurkan diri setelah kalah suara di pengambilan suara putaran pertama.
Menurut Pangeran asal Yordania itu, meski Platini merupakan kandidat kuat untuk menjadi calon presiden FIFA, mantan pemain tim nasional Perancis itu dirasa bukan sosok yang tepat untuk FIFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Platini tidak cocok untuk FIFA. Para suporter dan pemain sepak bola berhak mendapatkan yang lebih baik," ujar Pangeran Ali seperti dilansir
BBC Sport.
"Yang jelas, FIFA saat ini membutuhkan seorang pemimpin baru, independen, dan tak terkait dengan masalah-masalah di masa lalu."
Platini sendiri dalam pengumuman pencalonan dirinya menjelaskan kesuksesan yang dia raih, selama menjabat sebagai presiden Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
"Saya memberikan seluruh asosiasi sepak bola nasional, baik besar atau kecil, posisi yang pantas mereka dapatkan," ujar Platini dalam pengumuman pencalonan dirinya.
"Kini, saya ingin melakukan hal yang sama di tingkat dunia. Menawarkan seluruh asosiasi sepak bola nasional sebuah tujuan yang sama."
Pemilihan presiden baru FIFA sendiri baru akan dilangsungkan pada 26 Februari tahun depan di markas besar FIFA, Zurich, Swiss.
(har)