APPI Akan Kawal Dua Turnamen Sepak Bola Nasional

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2015 14:53 WIB
APPI akan menuntut pihak terkait jika nantinya ada hak pemain yang terabaikan saat dan setelah Piala Kemerdekaan dan Piala Indonesia Satu bergulir.
PSMS Medan merupakan salah satu tim besar yang mengikuti Piala Kemerdekaan. (ANTARA/Septianda Perdana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyambut positif dua turnamen yang akan digelar bulan depan: Piala Kemerdekaan dan Piala Indonesia Satu.

Kisruh sepak bola Indonesia masih jauh dari kata usai menyusul belum ada kata sepakat antara Kemenpora dan PSSI. Seiring dengan kisruh tersebut, sepak bola Indonesia seakan mati suri dengan tidak adanya kompetisi.

Namun, setelah berbulan-bulan tanpa adanya kompetisi yang berjalan, dua turnamen sepak bola nasional kini sudah berada di depan mata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menyiapkan Piala Kemerdekaan. Sedangkan operator independen, Mahaka, juga mengusung Piala Indonesia Satu (PIS). Kedua turnamen rencananya akan digelar Agustus mendatang.

Bagi APPI, hal yang paling penting adalah bagaimana pemerintah dapat memastikan hak-hak pemain di kedua turnamen tersebut tetap dipenuhi.

Pasalnya, permasalahan penunggakan gaji pemain hingga hak-hak pemain yang diabaikan pihak klub masih terjadi.

"Yang penting mereka (pemain) punya penghasilan," ujar CEO APPI, Valentino Simanjuntak, saat dihubungi CNN Indonesia.

"Jika turnamen segera digulirkan tentu itu sangat bagus, selama syarat yang kami ajukan, seperti perlindungan pemain dan jaminan mendapatkan hak mereka dipastikan terlebih dahulu."

Sebelumnya, APPI telah menyatakan sikap mereka terhadap dua turnamen. Dalam sikapnya, APPI mengimbau para peserta kedua turnamen itu telah menyelesaikan pembayaran upah para pemain untuk musim 2015.

Selain itu APPI juga mengimbau adanya kontrak kerja secara tertulis antara klub dengan para pemain, saat mereka mengikuti kedua turnamen tersebut.

APPI juga berharap adanya jaminan dari pihak klub untuk memenuhi hak para pemain selama turnamen berlangsung, seperti adanya bank garansi atau surat pernyataan kesanggupan memenuhi hak pemain.

"Selain itu harus ada badan yang bertanggungjawab, jika nantinya terjadi pelanggaran terhadap hak pemain ketika turnamen berlangsung," ujar Valentino lebih lanjut.

Sebagai asosiasi pemain profesional yang membela hak-hak pemain, Valentino menegaskan APPI akan menuntut pihak terkait jika nantinya ada hak pemain yang terabaikan saat dan setelah turnamen bergulir.

"Jika ada pelanggaran, tentu kami akan langsung bergerak membela pemain," ujar Valentino.

"Apalagi yang namanya pemain sepak bola itu kan penghasilan utamanya dari main bola. Jadi segeralah dibuat turnamen-turnamen. Tapi, tentunya tetap sesuai dengan aturan." (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER