Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia tak lagi memiliki wakil di nomor tunggal putra pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015. Setelah Tommy Sugiarto tersingkir, Rabu (12/8) siang, kini giliran Dionysius Hayom Rumbaka yang kalah.
Hayom sempat membuka harapan bagi Indonesia untuk tetap memiliki wakil di nomor tunggal putra saat menang 21-12 di gim pertama melawan pebulutangkis Korea Selatan, Son Wan-ho.
Sayang, ritme bagus itu gagal dipertahankan Hayom di dua gim berikutnya. Hayom justru kalah 13-21 dan 17-21 di dua gim berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kurang puas dengan hasil yang didapat meskipun dari segi permainan saya rasa saya bermain cukup baik," ucap Hayom usai pertandingan.
"Tampil sebagai satu-satunya wakil Indonesia pastinya memberikan beban. Saya pasti ingin menang dan terus melaju, namun saya gagal melakukannya," sambung Hayom.
Lebih lanjut, Hayom mengakui bahwa persiapannya menuju Kejuaraan Dunia kali ini terganggu cedera hamstring kanan.
"Saya mulai mengalami masalah pada hamstring sejak tampil di Jerman Grand Prix Gold dan All England. Sejak itu saya terus menjalani proses pengobatan namun belum juga pulih hingga saat ini," ucap Hayom.
Lantaran cedera itu pula, Hayom hanya memiliki waktu 10 hari untuk berlatih serius menuju Kejuaraan Dunia kali ini.
"Semestinya cedera seperti ini harus direspons dengan istirahat selama 3 bulan. Namun, saya tak bisa melakukan hal itu karena mesti berburu poin menuju Olimpiade," ucap Hayom mengutarakan ambisinya.
Sementara itu Son Wan-ho mengakui pada awalnya ia cukup tertekan oleh performa Hayom di pertandingan kali ini.
"Saya agak tegang. Pertahanan dia cukup kuat namun tipe saya cukup sesuai melawan gaya permainannya. Itulah yang akhirnya membuat saya memenangkan pertandingan," ujar Son Wan-ho.
(har)