Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan menarik tersaji di semifinal leg pertama antara Arema Cronus yang menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (3/10). Meski demikian, kedua tim masih belum mampu mencetak gol di 45 menit pertama.
Tak ada cedera atau sanksi akibat kartu membuat kedua pelatih bisa menurunkan susunan pemain terbaiknya pada laga ini. Arema dan Sriwijaya langsung menghentak dari menit pertama. Arema melalui serangan melalui sayap kanan yaitu kombinasi Arif Suyono-Dendi Santoso-Hasyim Kipuw sementara Sriwijaya melalui serangan balik.
Di menit kedua, Arema telah melakukan serangan pertamanya melalui Cristian Gonzales. Memanfaatkan umpan silang mendatar Dendi Santoso di tiang dekat, Gonzales gagal untuk membobol gawang Sriwijaya yang dijaga oleh Dian Agus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sriwijaya mendapatkan peluang emas pertama lewat kombinasi Patrich Wanggai dan Titus Bonai melalui satu skema serangan balik di menit ketujuh.
Serangan berawal dari Syakir Sulaiman di lini tengah yang memberikan bola kepada Wanggai yang berlari di sayap kiri. Wanggai lalu memberikan umpan silang melambung kepada Bonai yang berlari sendirian tanpa kawalan ke kotak penalti Arema.
Akan tetapi kiper Arema Made Wardana dengan mudah mengamankan bola tersebut sebelum Bonai bisa menjangkaunya dengan sebuah tandukan.
Arema mendapatkan peluang di menit ke-18 melalui Dendi Santoso. Memanfaatkan sepakan tidak akurat Arif Suyono di kotak penalti, dari sudut sempit di depan kiri gawang Dendy coba menaklukkan Dian Agus.
Bola sukses dimentahkan oleh kiper Sriwijaya tersebut.
Dian Agus kembali menyelamatkan gawang Sriwijaya tiga menit kemudian. Ketika berhadapan satu lawan satu dengan Cristian Gonzalez, Dian Agus sukses menahan bola yang melambung dengan dadanya tepat di depan kotak penalti.
Di menit ke-28 wasit memberikan tendangan bebas tepat di depan kotak penalti kepada Arema setelah bek Sriwijaya Abdoulaye Maiga menghentikan tendangan Kone dengan bahunya.
Fabiano Beltrame yang mengeksekusi bola mati tersebut hanya mampu melambungkan bola tipis di atas gawang Dian Agus.
Kedua tim yang memang bermain dengan intensitas tinggi di 25 menit awal mulai mengendurkan kecepatan mereka di periode sepuluh menit berikutnya. Serangan pun mulai terhenti di lini pertahanan lawan.
Tak ada peluang emas yang diciptakan kedua tim hingga jeda turun minum sehingga pertandingan di babak kedua akan dibuka dengan skor kacamata.
Susunan PemainArema: Made Wardana; Fabiano Beltrame, Purwaka Yudi, Alfarizi, Hasyim Kipuw; I Gede Sukadana, Morimakan Koita, Lancine Kone, Arif Suyono; Dendi Santoso, Cristian Gonzales.
Sriwijaya: Dian Agus Prasetyo; Syaiful Indra, Abdoulaye Maiga, Wildansyah, Fachrudin; Asri Akbar, Yu Hyun Koo, Syakir Sulaiman, T.A. Mushafry; Titus Bonai, Patrich Wanggai.
(vws)