Atlet Indonesia Diminta Target Olimpiade

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Des 2015 13:19 WIB
Atlet-atlet Indonesia diimbau untuk tidak hanya menjadi PON sebagai target utama pencapaian dalam karier, dan harus berani menargetkan tampil di Olimpiade.
Ketua Satlak Prima, Achmad Sutjipto, saat menjadi pembicara di workshop Satlak Prima di Hotel Grand Tropic Suite, Jakarta, Sabtu (5/12). (CNN Indonesia/ M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Pusat, Raja Parlindungan Pane, tidak ingin para atlet Indonesia hanya menjadikan Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai target utama mereka.

Hal tersebut diungkapkan Raja Pane di sela workshop Satlak Prima di Hotel Grand Tropic Suite, Jakarta, Sabtu (5/12). Dalam kata sambutannya, Raja Pane mengimbau agar seluruh atlet Indonesia dapat memasang target setinggi mungkin, tidak hanya di level nasional.

"Saya harap target kita jelas di Satlak Prima kali ini, untuk Olimpiade dan harus ada skala prioritas mengenai cabang olahraga apa yang perlu mencapai prestasi. Jangan lagi atlet kita target utamanya adalah PON, lebih baik impiannya itu Olimpiade," ucap Raja Pane.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menggelar workshop dengan fokus pengenalan strategi untuk peningkatan prestasi di multi-event sepanjang 2016-2018. Ketua Satlak Prima yang anyar, Achmad Sutjipto, menjadi pembicara utama.

High performance program menjadi salah satu bahasan dalam workshop tersebut, sebagai bagian dari roadmap dan kerangka mencapai prestasi olahraga dalam beberapa tahun ke depan.

Raja mengakui masih banyak pembenahan yang perlu dilakukan dalam olahraga Indonesia, terutama dalam menyusun program yang tepat demi membentuk kualitas atlet dan pelatih yang baik. Ia juga berharap agar Satlak Prima di bawah kepemimpinan Achmad Sutjipto dapat meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.

"Tidak ada keinginan dari kami supaya prestasi Indonesia jeblok. Kalaupun ada kritikan kami kepada pemerintah, Satlak Prima, KONI, KOI, dan sebagainya, itu adalah kecintaan kami kepada olahraga. Kalau olahraga maju, kita juga maju," ucap Raja Pane.

Sutjipto pun sepakat olahraga Indonesa harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan negara-negara yang lain. "Posisi awal kita itu terpuruk, sama seperti pada saat 1955 sampai 1960-an silam. Oleh karena itu harus ada pendekatan baru, tentu kami harus kolaboratif dan bekerja bersama-sama dengan semua pihak," katanya. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER