Jakarta, CNN Indonesia --
Setelah memimpin FIFA hampir lima periode, Sepp Blatter merasa orang-orang di organisasi sepak bola dunia itu meninggalkan dirinya.
Semenjak bola panas skandal suap yang melibatkan pejabat teras FIFA menguak, posisi Blatter makin terjepit. Akhirnya ia memilih untuk mengumumkan tentang penyerahan kembali mandat kepada Kongres FIFA sekitar sepekan terpilih kembali jadi presiden.
Pemilihan presiden baru pun akan digelar pada Februari tahun depan. Namun, belum sempat ia menyerahkan mandat secara resmi, Blatter mendapatkan skorsing panjang dari Komite Etik FIFA. Blatter dan Presiden UEFA Michel Platini diskors selama delapan tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sekarang tidak lagi berjuang untuk FIFA. Mereka telah mengabaikan saya. Saya hanya berjuang untuk diri saya dan kehormatan saya," kata dia kepada majalah Jerman, Bunte, seperti dikutip dari Four Four Two.
Blatter mengungkapkan dirinya tak terima dengan tudingan-tudingan yang disebutnya tak berdasarkan hak fakta.
"Setelah Natal, saya akan memulai membela diri sendiri," kata dia.
Blatter telah menjadi Presiden FIFA sejak 1998. Pada Mei silam ia terpilih sebagai presiden FIFA untuk yang periode yang kelima bagi dirinya. Skandal suap di FIFA semakin panas setelah penyelidikan masif yang dilakukan otoritas hukum di Amerika Serikat.
(kid)