Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Mercedes Toto Wolff mengklaim tim rivalnya, Ferrari, lebih memiliki peluang besar untuk melobi suatu aturan diterapkan atau tidak.
Ferrari berambisi kembali untuk merebut tahta juara dunia balap formula satu. Untuk itu, salah satu yang diupayakan tim itu adalah melobi otoritas balap mobil F1, FIA, untuk mengadopsi aturan pengembangan mesin.
Jika aturan itu diterapkan, kata Wolff, timnya akan menghadapi situasi yang sulit. Pasalnya Mercedes, lanjut dia, adalah tim yang memiliki budaya perusahaan bekerja baik dengan aturan yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami Mercedes, kami berkerja dalam sebuah lingkungan yang aman - tetapi dengan filosofi yang dinamis dan sangat kompetitif," kata Wolff seperti dikutip dari
Motorsport.com.
"Kami bukan Ferrari, dan kami tidak di olahraga ini selamanya. Walaupun begitu, terkadang ada jalan bagi anda buat mengakali regulasi, atau bagaimana anda menginterpretasi regulasi, yang bisa memberi anda keuntungan."
Wolff menyatakan tantangan Ferrari di musim balap tahun depan akan menjadi hal yang bagus. Namun, lanjutnya, Mercedes tak akan tinggal diam agar dapat mengulang prestasi dua musim terakhir.
"Tetapi ini adalah sebuah olahraga, dan bukan acara gulat. Anda tidak bisa mendesain sebuah naskah dan kemudian bertingkah mengikutinya," ujar Wolff.
Dalam olahraga tersebut, kata dia, hanya ada satu jawaban untuk mencari kemenangan yakni memacu mobil lebih cepat dari yang lain dan memenangkan balap.
"Jika kamu tidak bisa seperti itu, anda tidak bisa (menjadi juara)," tukas Wolff.
(kid)