Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, geram dengan pernyataan Eden Hazard soal ketertarikannya hengkang dari Chelsea untuk pindah ke Paris Saint Germain.
Dalam wawancara dengan
Le Parisien pada awal pekan ini, Hazard mengaku "sulit" menolak tawaran pindah ke Paris, terutama mengingat tujuannya untuk memenangi Liga Champions.
“Sukar untuk mengatakan tidak pada PSG, sama halnya dengan sulitnya mengatakan tidak pada tim-tim yang memiliki peluang memenangkan Liga Champions.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“PSG saat ini sudah masuk kategori tim yang bisa memenangi Liga Champions dan bagi saya memenangi Liga Champions merupakan sebuah impian utama,” kata Hazard seperti dikutip dari
Mirror.
Keane yang menjadi pengamat
ITV mengomentari kata-kata itu dan mempertanyakan pemilihan waktu wawancara hanya beberapa saat sebelum pertandingan Chelsea melawan PSG.
"Saya tak bisa memahami pemain-pemain ini. Ia menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun hanya tahun lalu, ketika kami melihat betapa brilian dirinya.... dan ia tiba-tiba mengeluarkan omong kosong di malam sebelum pertandingan penting," kata Keane seperti dikutip dari
Daily Mail.
"Jika saya rekan setimnya, saya akan menendangnya ketika latihan. Beberapa pemain senior harus menegurnya. Ia pemain berbakat, tapisikapnya seperti anak manja."
Senada dengan Keane, Glenn Hoddle juga menyoroti minimnya peran pemain senior yang bisa mengajari rekan setimnya untuk tidak terlena dengan kepopuleran.
"Sebelumnya, mereka memiliki [Didier] Drogba, mereka punya John Terry, Frank Lampard, dan juga Petr Cech -- pemain-pemain berpengalaman yang akan menghentikan jal itu."
"Bagi saya ini menunjukkan masalah. Menandatangani kontrak lima setengah tahun satu tahun lalu...ia bisa tak menguji dirinya jika ia ingin pergi ke klub yang memenangi liga dengan selisih 30 poin setahun. Itu yang membuat saya kecewa."
(vws)