Jakarta, CNN Indonesia -- PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 membuat terobosan baru. Setiap klub peserta, terutama yang tampil di kasta kedua, bakal diberikan dana subsidi.
Direktur Utama PT GTS Joko Driyono menjabarkan, klub kasta tertinggi asal Liga Super Indonesia (ISL) tergabung di ISC A, sementara label ISC B untuk klub Divisi Utama.
Kick-off ISC A rencananya akan dimulai pada 15 April 2016, sedangkan ISC B pada 23 April 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Format ISC A mirip dengan ISL. Terdiri dari 18 klub dan menggunakan format satu wilayah dengan sistem tandang dan kandang. Sementara ISC B bakal dihuni 59 klub yang terbagi dalam delapan grup untuk bertarung di babak 16 besar.
salah satu terobosan GST adalah memberikan subsidi kepada klub Divisi Utama. Tiap tim berhak mengantongi Rp 400 juta pada babak penyisihan grup. Jika lolos 16 besar, tiap klub akan mendapatkan Rp300 juta.
"Babak selanjutnya ISC B tidak diberikan subsidi tapi mereka akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 Miliar (juara), Rp 700 juta (runner up), dan Rp350 juta (peringkat III)," ujar Joko.
Sementara itu untuk ISC A, setiap klub akan mendapatkan kontribusi komersial atau pembiayaan penyelenggaraan masing-masing klub minimal Rp5 miliar. Namun, rincian hadiah bagi tim juara belum ditetapkan.
Regulasi Pemain AsingUntuk urusan pemain asing, PT GST membatasi kuota empat pemain asing dalam satu klub. Di mana satu slot pemain asing tersebut wajib diisi pemain asal Asia.
Regulasi pemain asing tetap diberikan kepada klub peserta ISC meski kondisi finansial tidak merata.
"Implementasi 3+1 tidak boleh kita anggap menjadi hal yang diabaikan saat kondisi kita belum normal. Kita harus punya optimisme, ini semua akan menyongsong persaingan global," kata Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono, Jumat (26/2).
Klub kasta tertinggi asal Liga Super Indonesia (ISL) tergabung di ISC A, sementara label ISC B untuk klub Divisi Utama. Kick-off ISC A rencananya akan dimulai pada 15 April 2016, sedangkan ISC B pada 23 April 2016.
Format ISC A persis dengan ISL. Terdiri dari 18 klub dan menggunakan format satu wilayah dengan sistem tandang-kandang. Sementara ISC B bakal dihuni 59 klub yang terbagi dalam delapan grup untuk bertarung di babak 16 besar.
(jun)