Jakarta, CNN Indonesia --
Mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova, pada Senin (7 Maret) mengatakan bahwa baru-baru ini ia menerima sebuah surat yang menyatakan dirinya gagal di uji doping di turnamen Australia Terbuka.
"Saya bertanggung jawab penuh untuk hal ini," kata Sharapova, yang menjelaskan bahwa dirinya telah menggunakan mildronate selama sepuluh tahun terakhir, yang diberikan dokternya untuk mengobati beberapa penyakit.
Tapi Sharapova mengatakan bahwa obat itu adalah nama lain dari meldonium, yang beberapa waktu ke belakang dilarang digunakan di dunia olahraga.
"Pada 1 Januari, peraturannya telah berubah dan meldonium menjadi zat terlarang, dan saya belum mengetahui hal itu," kata Sharapova.
Petenis 28 tahun asal Rusia yang pernah memenangi lima grand slam itu belum bertanding lagi sejak ia kalah dari Serena Williams di perempat final Australia Terbuka pada Januari lalu. Dalam beberapa waktu ke belakang juga ia bergulat dengan cedera.