Kirim Surat Terbuka, Pebalap Minta F1 Direstrukturisasi

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2016 07:48 WIB
Jengah dengan perubahan peraturan yang tidak jelas ujung pangkalnya, para pebalap Formula 1 menyuarakan protes untuk para petinggi.
Asosiasi Pebalap Grand Prix meminta agar Formula 1 dibenahi. (REUTERS/Brandon Malone)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pebalap Grand Prix (GPDA), telah mengeluarkan tuntutan kepada para pemangku kepentingan Formula 1 untuk "merestrukturisasi pengelolaan balapan". Mereka menyatakan tidak memiliki kepercayaan terhadap beberapa keputusan dan mengganggapnya bisa "membahayakan masa depan Formula 1".

Setelah secara terburu-buru mengambil keputusan untuk mengubah format kualifikasi F1 --hanya satu pekan sebelum balapan dimulai-- Federasi Balapan Internasional (FIA) mengubah kembali keputusan mereka. FIA menetapkan akan menggunakan format kualifikasi lama pada GP Bahrain, awal bulan depan.

Sejumlah pebalap memprotes format baru kualifikasi tersebut, yang membuat hanya ada delapan pebalap di sesi kualifikasi ketiga dan hanya ada dua yang berebut posisi pole di satu setengah menit terakhir.
Ketidaktegasan FIA ini membuat para pebalap mengeluarkan surat terbuka untuk  mengubah cara balapan dikelola FIA, Pemimpin Eksekutif F1 Bernie Ecclestone, dan pemangku kepentingan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat itu ditandatangani pebalap McLaren Jenspn Button, pebalap Ferrari Sebastian Vettel, mantan pebalap F1 Alex Wurz, dan anggota GPDA lainnya.

"Para pebalap Grand Prix ungin menyatakan posisi kami seperti berikut:

"Kami pebalap mencintai olahraga kami! Sejak kecil, kami bermimpi untuk membalap dan melawan mobil tercepat di tim papan atas, di sirkuit yang keren, dan melawan para pebalap terbaik di dunia. Kami mencari persaingan dan kami mencintai Formula 1 tanpa syarat. Hal ini membuat kami jadi orang-orang dengan niat paling murni untuk Formula 1, selain para penggemar kami."

"Saat ini Formula 1 ditantang situasi ekonomi global yang sulit, perubahan yang cepat dan perubahan prilaku konsumen, dan juga perubahan besar di sektor media dan televisi. Secara fundamental hal ini membuat para pemimpin olahraga harus memutuskan perubahan secara pintar dan penuh pertimbangan."

"Kami merasa bahwa beberapa perubahan peraturan -- baik dalam sisi balapan dan juga teknikal, termasuk di antaranya keputusan bisnis -- mengganggu, dan tidak menyelesaikan isu besar yang dihadapi olahraga ini, dan dalam beberapa kasus bahkan bisa membahayakan kesuksesan di masa depan."

"Kami tahu bahwa di antara para pemimpin olahraga ini --baik pemilik, perwakilan mereka, organisasi pengelola, tim, atau pemangku kepentingan lainnya -- semua orang memiliki niat terbaik."

"Karena itu, para pebalap telah sampai pada kesimpulan bahwa proses pengambilan keputusan di olahraga ini tidak terstruktur dengan baik dan membuat kemajuan terhambat. Bahkan ini terkadang bisa menyebabkan keputusan terkunci. Hal ini membuat citra olahraga kami menjadi negatif, menghalanginya menjadi olahraga yang pantas bagi generasi penggemar masa depan."

"Kami ingin meminta dan mendorong semua pemilik tim dan juga pemangku kepentingan di Formula 1 untuk mempertimbangkan restrukturisasi pengelolaan. Arah masa depan Formula 1, baik di jangka panjang maupun pendek, baik dalam orientasi olahraga, teknikal, ataupun bisnis, harus didasarkan pada rencana master jangka panjang yang jelas. Rencana master itu harus mencerminkan prinsip dan nilai inti Formula 1."

"Kami harus memastikan bahwa F1 tetap balapan, dengan tingkat persaingan tinggi di antara para pebalap terbaik menggunakan mesin yang luar biasa dan di sirkuit yang paling keren. F1 harus menjadi rumah bagi tim-tim, pebalap, dan sirkuit terbaik, dengan mitra kerja dan pemasok yang pantas untuk kejuaraan yang elite ini."

"Formula 1 telah menjadikan dirinya puncak dari dunia balapan dan salah satu olahraga paling populer dan paling banyak ditonton di dunia. Kami para pebalap akan tetap bersatu, menawarkan bantuan kami dan mendukung F1 untuk mempertahankan diri tetap seperti itu, dan lebih jauh lagi untuk membuatnya menarik dan pantas untuk tahun-tahun dan geneari ke depan."

"Sangat penting untuk menyatakan bahwa surat terbuka ini ditujukan demi kepentingan semua orang dan bukan hanya dilihat sebagai serangan buta yang tidak hormat. Terima kasih atas semua perhatian dan juga karena memberikan kami kebebasan untuk menyampaikan pikiran kami lewat kata-kata."

"Salam,"

"Jenson Button, Sebastian Vettel, Alex Wurz, mewakili GPDA."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER