Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi angkat bicara mengenai masa 'pelarian' Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti yang mangkir dari sidang kasus penyelewengan danah hibah Pemprov Jawa Timur.
Imam berharap La Nyalla segera kembali ke Indonesia agar semua masalah hukum yang membelit Ketum PSSI itu bisa selesai.
"Pulanglah biar semua
clear. Kasihan pengurus-pengurus (PSSI) yang lain, teman-temannya berdebar-debar semua," ujar Imam di Kemenpora, Kamis (31/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Toh masalah ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Ini kan masalah pribadi. Lagi pula
kan masih ada praduga tak bersalah."
Sejak 16 Maret 2016, La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur senilai Rp5,3 miliar untuk kepentingan pembelian saham perdana (Initial Public Offering) Bank Jatim.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, La Nyalla mengajukan praperadilan untuk menentukan keabsahan penetapan tersangka atas dirinya.
Dengan dalih pengajuan praperadilan, La Nyalla menolak hadir dalam sidang Kejaksaan Tinggi Jatim. Bahkan, Ketua Kadin Jatim itu tercatat tengah berada di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Malaysia.
Kasus dugaan korupsi yang menyangkut La Nyalla semakin membuat kepengurusan PSSI tak kondusif. Apalagi kini status PSSI masih dibekukan oleh Kemenpora karena dianggap tidak mengindahkan teguran terkait penyelenggaraan kompetisi.
(jun)