Jakarta, CNN Indonesia -- Konfederasi sepak bola Amerika Selatan alias CONMEBOL terancam akan terusir dari kantor pusatnya di Paraguay. Hal itu disebabkan gugatan senilai US$10 juta atas lahan tempat kantor pusat konfederasi itu berdiri.
"Kami meminta lebih banyak informasi untuk melihat jika perbuatan kami telah atau tidak memiliki legitimasi dan jawabnya yang saya dapatkan adalah terlegitimasi seluruhnya," kata Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (5/4).
"Tetapi kurang beruntungnya ada hal yang mengancam keberadaan di Paraguay."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu, kata Dominguez, konfederasi itu pun menghadapi setidaknya sembilan gugatan lain yang sebagian besar bekas pekerjanya.
Situasi sepak bola Amerika Latin sendiri sedang sulit terkait skandal korupsi yang terkuak di FIFA. Tiga presiden sebelum Dominguez diketahui terlibat bersama dengan ofisial FIFA dari 10 negara anggota lainnya.
Investigasi otoritas keamanan Amerika Serikat menemukan lebih dari US$200 juta kecurangan terkait sepak bola dunia itu. Setidaknya, lebih dari 40 individu terkait didakwa dan diselidiki keterlibatannya.
Skandal korupsi di FIFA itu bahkan menggulingkan kepemimpinan secara tidak langsung. Dan, setelah kongres pada Februari silam, mantan Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino menjadi Presiden FIFA.
(kid)