Menpora Tunggu Respons PSSI Terkait Desakan KLB

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mei 2016 19:00 WIB
Keinginan 'Kelompok 85' untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dianggap sebagai momentum tepat memulai reformasi sepak bola nasional.
Menpora Imam Nahrawi menunggu respons PSSI terhadap desakan KLB yang datang dari anggota PSSI. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konflik sepak bola nasional memasuki babak baru setelah mayoritas anggota PSSI mendesak Kongres Luar Biasa (KLB) untuk segera digelar.

Keinginan para anggota PSSI yang menamakan diri 'Kelompok 85' dianggap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sebagai momentum tepat untuk memulai reformasi sepak bola nasional.

"Ini kesempatan kita untuk melaksanakan statuta FIFA dengan baik. Namun, KLB itu sudah hak penuhnya anggota PSSI," kata Imam, Rabu (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi kelompok 85 sudah bergerak, kami tunggu responnya (PSSI) nanti seperti apa. Yang pasti, semoga ini menjadi catatan penting bagi FIFA untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan bagi pencabutan suspend FIFA."

Selain itu, Menpora juga berjanji untuk segera mencabut sanksi pembekuan PSSI. Apalagi kasasi Kemenpora juga sudah ditolak Mahkamah Agung.

"Kami (Kemenpora) memikirkan (pencabutan) itu karena kami juga taat hukum. Surat pencabutan itu juga yang sedang kami siapkan," ujarnya.

Sementara Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyebutkan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir yang telah menemui Presiden FIFA Gianni Infantino di Zurich, Swiss, Rabu (27/4).

Dalam kunjungannya ke FIFA, Thohir juga didampingi Ketua Tim Ad-hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar.

"Meski tidak diucapkan secara tersirat, kami juga tahu diri. Sanksi FIFA tidak akan diangkat kalau pembekuan tidak dicabut," ucap Gatot. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER