Arema Waspadai Superioritas Tandang Bhayangkara Surabaya

Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2016 19:38 WIB
Arema Cronus mewaspadai superioritas Bhayangkara Surabaya United di laga tandang setelah berhasil meraup kemenangan atas Barito Putera di Kalimantan.
Arema Cronus menjamu Bhayangkara Surabaya United tanpa sejumlah pemain pilar termasuk Cristian Gonzales yang masih belum pulih dari cedera. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Status sebagai tuan rumah tidak serta merta membuat Arema Cronus berada di atas angin saat menjamu Bhayangkara Surabaya United di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Minggu (19/5).

Asisten pelatih Arema Joko Susilo justru mewaspadai superioritas Surabaya ketika tampil di luar kandang. Pasalnya, tim beustan Ibnu Grahan berhasil menaklukkan Barito Putera di Kalimantan.

Namun, Zulfiandi dkk justru hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu PS TNI di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara statistik mereka justru bagus di kandang lawan. Terbukti bisa menang di kandang Barito. Itu harus menjadi catatan bagi kami," kata Joko Susilo yang dihubungi CNNIndonesia dari Jakarta, Selasa (10/5).

Sebaliknya, Arema yang berhasil menang pada laga kandang pertama dari Persiba Balikpapan, justru tertahan di laga tandang. Tim berjuluk Singo Edan ditahan imbang tanpa gol oleh Madura United di Bangkalan.

Kekuatan lini serang Arema juga dipastikan menurun tanpa kehadiran Cristian Gonzales yang belum pulih cedera tulang rusuk.

"Gonzales sudah membaik, tapi kami belum dapat laporan resmi kapan dia bisa kembali berlatih normal. Namun, kami sudah siapkan penggantinya. Ya, bisa siapa saja tergantung pelatih kepala," ucap Joko Susilo ketika ditanya tentang kemungkinan menempatkan Gustavo Giron sebagai ujung tombak.

Selain El Loco, sapaan karib Gonzales, Arema juga kemungkinan tidak diperkuat Dendi Santoso dan Syaiful Indra yang masih terkendala cedera.

Sementara itu gelandang Hendro Siswanto juga dipastikan absen karena sanksi kartu merah di laga sebelumnya. "Semua masih punya kesempatan sama untuk main. Dan pelatih kepala nanti yang akan menentukan sebelum pertandingan," ujar pria yang akrab disapa Gethuk itu. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER