Jakarta, CNN Indonesia -- Perubahan arak-arakan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terjadi setelah pertemuan mereka dengan Presiden Joko Widodo ditunda satu hari.
Pada awalnya, arak-arakan hanya akan berlangsung pada Selasa dengan rute dari bandara diakhiri pertemuan dengan Presiden di Istana Negara.
Namun karena kepadatan jadwal Presiden RI Joko Widodo, maka konvoi akan diadakan selama dua hari yakni pada Selasa sore dan Rabu (24/8) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pada Selasa sore mereka diperkirakan akan tiba di Kemenpora kira-kira pukul 6 sore. Di Kemenpora, mereka akan makan malam dahulu sebelum kembali ke tempat tinggalnya masing-masing."
"Keesokan harinya para atlet kembali berkumpul di Kemenpora lalu dibawa ke Istana Negara," kata Menpora Imam Nahrawi kepada para awak media di Kemenpora.
Tertundanya pertemuan Owi/Butet dengan Jokowi membuat rute arak-arakan pada Selasa sore mengalami perubahan. Mereka dipastikan tak akan menyusuri jalan MH Thamrin dan diarak hanya sekitaran Senayan saja.
Dari Bandara mereka akan menuju bundaran Semanggi, berputar ke arah kawasan Gelora Bung Karno, dan berakhir di kantor Kemenpora.
Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan bahwa meskipun jalanan ibukota di sejumlah titik akan macet, ia tetap berharap agar masyarakat dapat bersuka cita dan turut serta dalam merayakan prestasi Indonesia di Olimpiade.
"Adapaun rute yang akan ditempuh pada Rabu pagi adalah dari Kemenpora, rombongan akan putar balik di depan Pintu 7 Senayan, lalu belok kiri di depan Hotel Mulia dan menuju FX. Dari situ langsung menunu Istana," ucap Gatot.
Bus Bandung Tour on Bus (Bandros) sudah tiba di Kemenpora pada Senin (22/8) siang. Bus tersebut nantinya akan digunakan para atlet peraih medali yang akan melakukan konvoi dari bandara menuju Kemenpora pada Selasa (23/8) sore.
Selain Tontowi/Liliyana, peraih medali perak dari cabor angkat besi yakni Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan juga turut serta dalam rombongan.
(ptr)