Jakarta, CNN Indonesia -- "Sampai jumpa di garis finis!"
Tak pernah satu kalimat sederhana menjadi demikian sukar untuk dilaksanakan. Setidaknya itu yang dirasakan ratusan peserta Tough Mudders Bali, ajang ketahanan yang digelar di Jimbaran Hijau, Sabtu (1/10).
Garis finis sebenarnya hanya berjarak 300 meter dari start, tapi sebelum melewatinya mereka harus melalui jalur memutar sepanjang 13 kilometer berisikan 18 rintangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rintangan-rintangan ini meliputi mandi es, melewati kubangan lumpur, mengangkat karung pasir (sandbag), hingga melewati guntaian kabel yang membuat peserta tersengat listrik berarus kecil. Uniknya, beberapa rintangan memang dirancang untuk diselesaikan secara berkelompok, sehingga peserta individual memang dipaksa untuk mencari teman baru.
Misalnya saja yang terjadi pada seorang peserta asal Jakarta, Rudi. Meski datang sendirian ke Jimbaran, akhirnya Rudi berkelompok secara alamiah dengan seorang peserta asal Malaysia, Amerika Serikat, dan satu orang lagi dari Indonesia.
Diciptakan pada 2010 silam, ajang internasional berlisensi ini merupakan salah satu ajang untuk menguji ketahanan yang diadopsi dari metode pelatihan tentara Inggris. Karenanya, para peserta tidak ditantang untuk menyelesaikan secepat mungkin, tapi untuk menaklukkan setiap rintangan. Hadiahnya adalah sebuah kaus, gelang, dan status sebagai "Mudders" dan bergabung dengan "Mudders Nation".
"Mereka (non-mudders) tidak akan pernah mengerti soal hal ini," kata penyemangat yang memotivasi peserta di garis start. "Mereka mudah menyerah. Tapi kami tidak."
Ajang ini digelar untuk kali pertama di Asia dengan Seroja Indi Mandiro sebagai penyelenggara. Di garis start, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang berisikan setidaknya 40 orang, tapi pada akhirnya hanya sedikit yang melintasi garis finis dengan berkelompok dalam jumlah besar.
Menjadi seorang Mudders sendiri bukan hal gampang, sehingga mereka yang mengikuti ajang ini rata-rata berasal dari komunitas yang memang akrab dengan aktivitas melatih kebugaran. Dalam pantauan
CNNIndonesia.com, terdapat komunitas Indonesia Spartans, Bengkel Crossfit, Jimbaran Bootcamp, Jakarta Wine Triathlon, Jakarta Juices, hingga TMD Sports dari Singapura yang mengirimkan lebih dari 30 wakil.
Nathan Basset, pemilik lisensi Tough Mudder yang bermitra dengan Seroja Indi Mandiro, mengatakan bahwa lebih dari 1300 peserta mendaftar ajang yang digelar mulai pukul tujuh pagi hingga satu siang tersebut.
"Saya sangat puas dengan ajang ini. Saya melihat banyak wajah-wajah gembira," katanya.