Pengprov PBSI Dua Kaki, Suara untuk Gita-Wiranto Belum Mutlak

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2016 17:46 WIB
Icuk Sugiarto yakin jumlah dukungan untuk Gita Wirjawan dan Wiranto belum mutlak hingga menit akhir jelang pemilihan di Munas nanti.
Bulu tangkis selama ini terus dijadikan tumpuan Indonesia untuk berprestasi di ajang internasional seperti saat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyumbang emas bagi Indonesia di Olimpiade 2016. (REUTERS/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gita Wirjawan dan Wiranto sama-sama mengklaim didukung oleh 18 Pengprov PBSI pada Musyawaran Nasional, 30 Oktober-1 November mendatang.

Perebutan kursi nomor satu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2016-2020 menjadi meriah seiring majunya Wiranto sebagai calon ketua umum.

Wiranto pun seolah jadi lawan seimbang bagi Gita yang sudah menjabat sebagai orang nomor satu PBSI pada 2012-2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak bisa dimungkiri Pak Gita telah memberikan prestasi yang bagus bagi bulu tangkis sejak memimpin PBSI. Tradisi emas bulu tangkis bisa kembali dan sederet prestasi lainnya."

"Namun Pak Wiranto juga tokoh yang bagus. Beliau gemar bulu tangkis dan sudah berpengalaman memimpin organisasi olahraga sebelumnya," kata Icuk Sugiarto kepada CNNIndonesia.com.

Icuk yang sudah beberapa kali terlibat sebagai calon ketua umum paham benar karakteristik Pengprov PBSI yang ada selama ini.

"Pengprov PBSI merasa pesta mereka ada di sini. Padahal setelah pemilihan, mereka tak mau berbuat apa-apa. Menurut saya, hanya 30 persen yang benar-benar melakukan pembinaan."

"Terkadang saya tertawa melihat hal itu. Padahal mereka pun terkadang tak membuat Kejurda (Kejuaraan Daerah) atau mengirim pemain ke Kejurnas. Jadi aneh bila mereka mengkritik soal pembinaan PBSI namun mereka sendiri tak berbuat dan mengoreksi diri," ucap Icuk.

Dengan karakteristik seperti itu, Icuk yakin klaim 18 Pengprov yang diucapkan dua kubu tidaklah berlaku mutlak hingga Kongres nanti.

"Ada dua kekuatan besar yang tarik-menarik di pemilihan kali ini dan saya rasa pertarungan akan terus terjadi hingga menit terakhir lewat lobi dan janji pada Pengprov."

"Pengprov PBSI berisi orang pragmatis dan selalu berdiri dua kaki (berdiri di dua kubu)," tutur Icuk.

Bukti Bulu tangkis Masih Dicintai

Sementara itu menurut Ketua Dewan Pengawas, Yacob Rusdianto, majunya Gita dan Wiranto sebagai calon ketua umum PBSI periode 2016-2020 adalah bukti bulu tangkis masih mendapat prioritas di Indonesia.

"Dua calon yang maju sangat potensial. Keduanya adalah tokoh besar di Indonesia."

"Jadi, majunya Pak Gita dan Pak Wiranto adalah sebuah indikasi bahwa bulu tangkis masih mendapat perhatian. Kami tentunya patut bangga dengan hal ini," ujar Yacob. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER