Jakarta, CNN Indonesia -- Menpora Imam Nahrawi menyebut pemerintah berencana meningkatkan bonus Asian Games 2018 (AG2018) bagi atlet-atlet yang berprestasi di pesta olahraga terbesar Asia itu.
Hal itu diutarakan Menpora dalam acara Pemberian Bonus Kepada Olahragawan dan Pelatih Peraih Medali Olimpiade dan Paralimpiade
di Friendship Sport Center, Cibubur, Rabu (2/11) siang.
Rencana peningkatan bonus Asian Games ini sendiri dimulai dari obrolan Menpora dengan Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya sampaikan jumlah bonus Olimpiade dan Paralimpiade kepada
Pak (Presiden RI) Jokowi beberapa waktu lalu, beliau tanya, 'Berapa bonus bagi atlet yang nanti berprestasi di Asian Games 2018?'."
"Saya jawab atlet Indonesia peraih medali emas di Incheon 2014 dapat Rp400 juta. Akhirnya beliau (Jokowi) bilang bonus untuk Asian Games pun harus diatas M (miliar), bukan lagi ratusan (juta). Ini untuk Asian Games, sedangkan SEA Games belum ada arahan," kata Imam.
Lebih lanjut, Imam mengatakan bahwa Jokowi memberikan perhatian yang besar kepada masa depan atlet Indonesia.
"(Bonus) ini memberikan peluang sepenuhnya bagi atlet Indonesia untuk berprestasi, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran orang tua kepada atlet tentang masa depannya," ucap Imam.
Hari ini Imam secara resmi memberikan uang bonus yang telah ia janjikan kepada para atlet berprestasi dalam Olimpiade dan Paralimpiade 2016. Total Rp19 miliar ia berikan kepada para atlet dan pelatih yang beprestasi di ajang tersebut.
"Saya berharap kepada seluruh
stakeholder olahraga mulai hari ini harus mempersiapkan secara total apa yang harus kita lakukan sampai dua hingga empat tahun yang akan datang untuk menyongsong Olimpiade 2020 di Tokyo," ujar Imam melanjutkan.
Dua tahun lalu, Indonesia meraih empat emas, lima perak, dan 11 perunggu di ajang Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan.
(ptr)